TNI AD Usut Isu Bupati Bekasi Terlibat GAM

Reporter

Editor

Minggu, 18 Januari 2004 19:55 WIB

TEMPO Interaktif, Bekasi: Intelijen TNI AD kini tengah mengusut siapa-siapa penyebar isu Bupati Bekasi, Saleh Manaf, terlibat GAM. Hal ini disampaikan Dandim 0507 BS, Letkol Inf Benny S, Minggu (19/01). Benny mengaku mendapat perintah dari Kasad TNI untuk menyelesaikan masalah ini untuk menciptakan situasi yang kondusif. Untuk kepentingan tersebut, Senin (19/01), pihaknya mengundang ormas Pejuang 45 (salah satu organisasi yang menyebarkan selebaran tersebut) ke markas Kodim 0507 BS Bekasi untuk mengklarifikasi isu tersebut. ?Isu tersebut sudah ada sejak awal pilkada dan sengaja dikembangkan oleh lawan-lawan politik Saleh Manaf. Semakin dekat dengan pelantikan, isu tersebut kian santer," kata Benny. Isu tak sedap ini kian menghangat setelah Wikanda Darmawijaya, Bupati Bekasi yang kalah dalam pemilihan, belum lama ini melayangkan surat ke Presiden RI dan Kasad TNI, Jendral Ryamizard Ryacudu, yang isinya menuding Saleh Manaf terlibat GAM berdasarkan selebaran yang diperolehnya.Berdasarkan surat tersebut Kasad TNI memerintahkan mencari data-data tentang keluarga besar Saleh Manaf. Dari data intelijen TNI diperoleh Saleh Manaf sama sekali tidak terlibat GAM. Keluarga besarnya di Meulaboh kebanyakan berprofesi sebagai PNS. Untuk menetralisir isu tersebut, Dandim mengatakan, petinggi Kodam V Jaya akan turun langsung hari ini (Senin 19/1) untuk menjelaskan kepada publik bertempat di Kodim Bekasi bahwa isu tersebut tidak benar dan hanya rekayasa busuk. "Isu tersebut hanya dilontarkan orang-orang yang hanya siap menang belum siap kalah," tandas Dandim. Selebaran yang disebarkan sejumlah LSM tersebut menuding Saleh Manaf masih bersaudara dengan Muzakir Manaf, panglima GAM. Selebaran tersebut ditandatangani tokoh aceh, Ghazali Abbas yang juga Wakil Ketua Fraksi Utusan Daerah MPR RI. Sementara itu, Ghazali Abbas kepada wartawan, Minggu (18/01), mengaku sangat terkejut adanya selebaran Saleh Manaf terlibat GAM yang mengatasnamakan dirinya. "Ini fitnah besar. Saya tidak pernah membuat selebaran semacam itu. Anda boleh lihat di selebaran ini tanda tangan saya dipalsukan," ujar Ghazali sambil menunjukkan tandatangannya yang asli. Gazali yang juga tokoh Aceh itu menyatakan akan meminta aparat berwajib mengusut oknum di balik fitnah tersebut. Ghazali menjelaskan dirinya sangat dipermalukan karena mengenal baik keluarga Saleh Manaf di Aceh Barat. "Saya tahu persis keluarga Saleh Manaf tidak terkait dengan GAM, Saleh Manaf dikenal masyarakat Aceh banyak membangun dimana dia bertugas, baik semasa di Aceh, Medan dan juga Bekasi. Mana mungkin dia GAM apalagi saudara Muzakir Manaf, ini fitnah yang menyakitkan masyarakat Aceh dan juga saudara-saudara kita setanah air," ujar Ghazali. Sementara itu, Sofyan A Ghani dan H Bustami, dosen Universitas Syah Kuala, Banda Aceh kepada wartawan juga menyatakan hal sama. "Tidak mungkin seorang GAM bisa menduduki jabatan sebagai PNS, apalagi sampai terpilih sebagai Bupati, bagaimanapun intelijen TNI pasti telah bekerja, filter mereka sangat kuat," ujar Bustami dan Sofyan. Siswanto - Tempo News Room

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

49 detik lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

18 menit lalu

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

Pura 70 Ultra dan Pro dilengkapi panel LTPO OLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.500 nits.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

19 menit lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

22 menit lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

25 menit lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

30 menit lalu

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

Film terbaru yang diproduseri oleh Umay shahab dan Prilly Latuconsina berjudul "Temurun". Film ini akan disutradarai oleh Inara Syarafani. Berikut sinopsisnya

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

39 menit lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

40 menit lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

47 menit lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

50 menit lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya