Salah Seorang Anak Buah John Kei Dicoret dari DPO  

Reporter

Editor

Minggu, 26 Februari 2012 04:27 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO , Jakarta:--Poken Fakaubun, 43 tahun, salah seorang anak buah John Kei, akhirnya dicoret dari daftar pencarian orang (DPO). Sebelumnya polisi memasukkan nama Poken terkait dengan kasus pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung, 45 tahun.

Poken sendiri kemarin, Jumat 24 Februari 2012, melakukan klarifikasi ke penyidik Subdit Umum Polda Metro Jaya terkait dengan namanya yang masuk dalam daftar buron. Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan bahwa pihaknya mengubah status salah seorang DPO kasus pembunuhan Bos Sanex menjadi saksi, Sabtu 25 Februari 2012.

"Setelah mengklarifikasi bahwa dirinya bukan orang yang ada di CCTV Swiss Bel-Hotel, dan tidak terkait dengan pembunuhan," kata Rikwanto. "Kami lihat dulu keterangannya betul tidak. Tidak langsung ditahan dan pemeriksaannya dia adalah saksi."

Poken adalah sopir Tito Refra atau adik kandung John Refra alias John Kei. Nama Poken sebelumnya masuk dalam daftar buron sejumlah orang yang diduga menjadi tersangka pembunuh mantan bos Sanex Steel Indonesia (SSI), Tan Harry Tantono alias Ayung.

Dihubungi melalui telepon, Cosmas Refra, kuasa hukum Poken membenarkan kliennya hanya diperiksa dan tidak ditahan. "Karena nama klien saya masuk ke dalam DPO." ujarnya. "Karena tidak nyaman jadi kami langsung datangi penyidik di Jatantras. Keterangan klien saya di BAP sebagai saksi."

Dalam pemeriksaan Jumat, kata Cosmas, Poken berulang kali membantah dirinya terlibat dalam kasus pembunuhan itu. "Dia tidak kenal siapa orang yang disebutkan sebagai Poken di dalam rekaman CCTV itu," ucapnya.

Poken ditanyai sebanyak 10 kali dan menjawab 10 kali bahwa dirinya tidak terlibat. Setelah pemeriksaan selesai, Cosmas menyebutkan Poken dipersilakan pulang oleh penyidik.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan tujuh orang anak buah John Kei masuk dalam DPO. (Lihat: Enam Anak Buah John Kei Masuk DPO Polisi). Mereka ditetapkan buron karena terekam dalam kamera CCTV di Swiss-belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi pembunuhan Ayung pada 26 Januari 2011 lalu. (Lihat: Buron Pembunuh Ayung Ada Saat John Kei Ditangkap)

Saat itu Ayung ditemukan tewas bersimbah darah di sofa kamar 2701. Ayung tewas dengan 32 luka tusuk di bagian perut, leher, dan pinggang. Enam orang tersangka sudah ditahan aparat kepolisian. Mereka adalah Tuce Kei, Ancola Kei, Candra Kei, Dani Res, dan Kupra.

ELLIZA HAMZAH

Berita Terkait
Buron Pembunuh Ayung Ada Saat John Kei Ditangkap
Ada 'Order' Pembunuhan Direktur Power Steel?
Bos Sanex Steel Pernah Ditahan karena Punya 2 KTP
Bos Sanex Steel Berminat Garap Proyek Selat Sunda
Kisah Persahabatan Bos Sanex Steel dan John Kei
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Sanex Steel Digelar

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

6 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya