Paket 'Kiriman' Narkoba Ternyata Modus Lama  

Reporter

Editor

Senin, 12 Maret 2012 05:28 WIB

Aparat kepolisian jajaran Polda Aceh memperlihatkan 12 paket sabu bersama tiga tersangka di ruang Satuan Narkoba Polsek Banda Sakti Lhokseumawe, Aceh. Rabu (21/12). ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO , Jakarta:- Tersangka Raka Widyarma, anak Wakil Gubernur Banten Rano Karno, diduga mendapatkan lima butir ekstasi di dalam paket melalui jaringan Internet. Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, untuk sementara polisi menduga Raka mendapatkan paket kiriman itu dari jaringan penjual narkoba asal Malaysia. "Ini modus lama," kata Rikwanto, Minggu 11 Maret 2012.



Kasus ini bermula dari kecurigaan petugas bandara terhadap paket dari jasa ekspedisi Federal Express (FedEx) yang dikirim dari Malaysia. Setelah dipindai menggunakan X-ray, petugas mendapati pil serupa ekstasi. Pil yang diselipkan dalam sebuah barang serupa buku itu masuk ke Indonesia pada 4 Maret lalu.

Petugas bandara kemudian melaporkan temuan itu ke Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta. Polisi lalu mengambil alih tugas ekspedisi. Polisi yang menyamar mengantar paket itu ke alamat tujuan, Jalan Perkici Raya EB 42, Bintaro Jaya, Sektor 5, Jakarta Selatan, tempat Raka dan Karina Endetia berada pada 6 Maret lalu.

Rano Karno, ayah Raka, berjanji tidak akan mengintervensi proses hukum anak angkatnya. Namun, ia meminta anaknya diizinkan menjalani rehabilitasi. Karena selain terlibat narkoba, Raka mengalami depresi berat sejak masih sekolah dasar.



Akibat depresi itu, Rano kurang "menekan" Raka dan kurang menasehatinya soal narkoba. "Saya paham, penyakitnya enggak bisa di-pressure," katanya di rumahnya, di perumahan Bumi Karang Indah, Cinere, Sabtu lalu. Namun Rano tidak menyangka bahwa anak yang dikenalnya tidak terlalu banyak bergaul itu menggunakan barang haram.

Ketika masih SD, Raka kerap diejek teman-temannya karena bukan anak kandung aktor ternama itu. Akibatnya, mulai SMA, Raka harus rutin minum obat dari dokter karena mengalami penyakit bipolar. "Saya pindahkan dia ke beberapa sekolah. Gurunya bercerita dia sering diejek," kata Rano.

Ketika depresi datang, kata Rano, Raka selalu mengurung diri. Ia juga beberapa kali melukai tangannya dengan benda tajam. "Kondisi seperti ini tidak dapat dihindari. Meski saya menutupi, orang lain akan tetap tahu."



ANANDA BADUDU | ILHAM TIRTA | ENDRI K

Berita terkait
Tangkap Anak Rano, Polisi Menyamar Jadi Kurir
Anak Rano Karno Terancam 20 Tahun Penjara
Pesan Ekstasi, Anak Rano Gunakan Nama Palsu
Polisi Buru Sindikat Malaysia Bermodus Online
Anak Rano Karno Diancam Penjara 5 Tahun
Anak Rano Karno Dijerat 2 Pasal Narkotika
Apa Kaitan Anak Rano Karno dengan 5 Tersangka Lain
Ekstasi Anak Rano Karno Diduga Dari Paket

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

17 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

5 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya