TEMPO.CO, Jakarta - Calon dari kubu Partai Keadilan Sejahtera, Triwisaksana, menegaskan bahwa ia siap menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah DKI Jakarta 2012.
"Kalau ditanya sudah siap atau belum, saya sudah siap lahir batin," ujar Triwisaksana ketika dihubungi Tempo, Minggu, 12 Maret 2012.
Bang Sani, panggilan akrab Triwisaksana, yakin dengan strategi PKS untuk mengantarkannya ke posisi DKI 1, yakni mengandalkan dukungan dari kalangan akar rumput. Apa akar rumput yang dimaksud? "Kami akan mengandalkan kekuatan jaringan kalangan bawah seperti Rukun Tetangga dan Rukun Warga. Jadi kami yakin bisa bersaing," ujarnya.
Sani tidak memungkiri kemungkinan perubahan pencalonan dia menjadi DKI 2 alias calon Wakil Gubernur, bukan DKI 1. Sebab, partai pun masih memantau partai lain untuk digandeng sebagai koalisi. Kalau partai koalisi punya jumlah kursi lebih sedikit dibanding PKS, Sani bisa mengambil posisi DKI 1. Namun, apabila koalisi memiliki jumlah kursi lebih banyak, maka akan ada pembicaraan lebih lanjut.
"Saya tidak masalah dicalonkan sebagai DKI 1 ataupun DKI 2. Lagipula, di PKS, tidak ada yang namanya tradisi pilih-pilih jabatan. Anggota harus siap dengan segala tanggung jawab yang dibebankan," kata Sani.
Pada pilkada mendatang, PKS akan berkoalisi dengan partai lain, tak seperti pada Pilkada 2007. Hingga saat ini belum diketahui siapa yang akan menjadi pendamping Sani.
ISTMAN MP
Berita Terkait:
Janji-janji Calon Gubernur DKI
PKS Tetapkan Cagub DKI Paling Lambat 2 Pekan
Hanura Dukung Foke Jadi Calon Gubernur DKI
Jokowi Dekati Sandiaga Uno Menuju DKI 1
Golkar Putuskan Pilih Nono dalam Satu Malam
Golkar Pinang Nono Jadi Cawagub, PDIP Tak Masalah
Golkar Anggap Foke Lawan Berat Alex Noerdin
3 Partai Deklarasikan Alex Noerdin-Nono Sampono
DPD Golkar Ajukan Alex Noerdin Calon DKI 1
Jokowi Lolos Seleksi Calon Gubernur DKI dari PDIP
Berita terkait
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaDi Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017
14 Februari 2023
Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu
11 Februari 2023
Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan
11 Februari 2023
Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.
Baca SelengkapnyaSoal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu
6 Februari 2023
Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI
6 Februari 2023
Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung
31 Januari 2022
Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan
20 November 2021
Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.
Baca SelengkapnyaBaca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI
20 Mei 2021
Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya