Polisi Antisipasi Demo Pendukung John Kei  

Reporter

Editor

Kamis, 15 Maret 2012 11:33 WIB

John Refra alias John Kei. ANTARA/Andi

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat Polda Metro Jaya siap mengamankan rencana aksi unjuk rasa ratusan simpatisan tersangka pembunuhan mantan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung, John Refra Kei.

Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Jakarta, Kamis, 15 Maret 2012, mengatakan pihaknya telah menerima pemberitahuan rencana aksi simpatisan John Kei dari salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Peserta aksi diperkirakan berjumlah 300 orang dengan lokasi demo di Markas Polda Metro Jaya dan gedung Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri sekitar pukul 10.00 WIB.

Polda Metro Jaya menerima pemberitahuan rencana aksi, namun tidak mencantumkan materi dan isi yang akan disampaikan peserta unjuk rasa.

Rikwanto berharap peserta aksi menjaga ketertiban umum saat berunjuk rasa dan menghormati proses hukum terhadap John Kei, serta putusan penolakan praperadilan.

Pengacara John Kei, Tito Kei, mengaku pihaknya telah mengetahui rencana aksi para simpatisan dan dukungan terhadap pemuda asal Maluku tersebut. Tito menyebutkan pengunjuk rasa bukan desakan atau permintaan dari pihak keluarga.

"Mereka merasa John Kei tidak mendapatkan keadilan karena proses penangkapannya tidak sesuai prosedur," ujar Tito.

WDA | ANT

Berita Terkait
4 Pasal KUHP Buat Tersangka Pembunuhan Bos Sanex
Alasan Hakim Menolak Praperadilan Kasus John Kei
Saksi Lihat John Kei Ditembak Saat Angkat Tangan
Sidang Penangkapan John Kei, Kasir Jadi Saksi
Polisi Sudah Siapkan Ruang Tahanan untuk John Kei
John Kei Kalah di Praperadilan

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

6 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

7 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

11 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya