TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta jalur independen, Hendardji Soepandji dan Ahmad Riza Patria, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi DKI Jakarta. Keduanya tiba di kantor Komisi sekitar pukul 09.45, Jumat pagi, 16 Maret 2012.
Ketua Kelompok Kerja Pencalonan KPUD Provinsi DKI Jakarta, Jamaluddin F. Hasyim, mengatakan Hendardji hampir memenuhi semua persyaratan pencalonan, seperti ijazah, berita acara dari PPS, PPK, tingkat kota, dan tingkat provinsi. Berita acara dukungan dari 268 kelurahan, 44 kecamatan, dan 6 kabupaten/kota juga telah dilampirkan.
"Yang masih harus dilengkapi yakni surat keterangan tidak pailit dari pengadilan, struktur tim kampanye hingga tingkat kelurahan, serta rekening tim sukses juga belum ada," kata Jamaluddin, Jumat, 16 Maret 2012.
Kendati demikian, pasangan itu tetap berhak masuk bursa pencalonan Gubernur DKI. Keduanya diberi kesempatan melengkapi berkas hingga batas akhir tanggal 16 April mendatang.
Pada 21 Maret mendatang Komisi akan mengundang semua pasangan calon yang mendaftar untuk sosialisasi pemeriksaan kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Setelah itu, Komisi pada 10-11 Mei akan menetapkan calon yang maju dalam pemilihan.
Hendardji sendiri berjanji melengkapi kekurangan persyaratannya melalui tim sukses pada 5 April mendatang, termasuk kekurangan 14.839 dukungan dari hasil verifikasi faktual yang diumumkan Komisi pada 12 Maret lalu.
"Kita masih punya 50 ribu dukungan. Nanti yang diserahkan hanya dua kali lipat dari kekurangan saja," katanya.
PINGIT ARIA
Berita terkait
Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru
1 hari lalu
Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi
20 hari lalu
Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
35 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI
48 hari lalu
Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme
Baca SelengkapnyaPilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?
50 hari lalu
Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
52 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran
59 hari lalu
Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.
Baca Selengkapnya4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil
59 hari lalu
Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.
Baca SelengkapnyaAhok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya
4 Februari 2024
Ahok mundur sebagai Komisaris Utama Pertamina untuk dukung Paslon Ganjar-Mahfud. Ini karier politik Basuki Tjahaja Purnama.
Baca SelengkapnyaAlasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya
31 Januari 2024
Raja Dangdut Rhoma Irama mendeklarasikan dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Pemilu 2024. Begini bunyi deklarasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya