Sikap Hendardji-Riza Hadapi Preman di Jakarta

Reporter

Editor

Sabtu, 17 Maret 2012 09:09 WIB

Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Hendardji Supandji (kiri) dan Riza Patria (kanan) melambaikan tangan ketika mendaftarkan dan menyerahkan dokumen untuk verifikasi di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Jakarta, Jumat (16/3). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hendardji Supandji, angkat bicara soal premanisme di Jakarta. Calon independen ini mengatakan masih banyak tindakan premanisme yang belum terungkap dan ditindak secara hukum. "Premanisme itu seperti teori gunung es," kata Hendardji di kantor Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Jumat, 16 Maret 2012.

Menurut Hendardji, di atas permukaan, premanisme sedikit, tetapi di bawah permukaan masih banyak. "Yang di bawah permukaan pun harus digarap, jangan sampai muncul di permukaan lewat preemptive dan preventif," katanya.

Preman-preman yang mengelola sebagian Kota Jakarta bila menyimpang dan melakukan pelanggaran hukum, dia menambahkan, harus ditindak dengan proses hukum.

Apabila belum ada pelanggaran hukum, menurut Hendardji, bisa didekati dengan aspek kemanusiaan. "Tindakan represif itu dilakukan hanya kalau ada pelanggaran hukum," ujarnya.

Hendardji Supandji maju pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 merangkul Riza Patria. Keduanya melakukan pendaftaran ulang di kantor KPU DKI, Jumat, 16 Maret 2012, dari jalur independen. Hasil tahap verifikasi faktual tahap satu, 205.218 dari 597.719 dukungan pada pasangan ini dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPU DKI.

Alhasil, mereka harus mengumpulkan tambahan dukungan sebanyak 14.839 agar mencapai jumlah dukungan minimum dan lolos karena syarat pencalonan sebanyak 407.340 dukungan.

Hendardji-Riza harus menyerahkan tambahan dukungan pada 26 Maret-9 April. Pasangan independen hanya boleh menyerahkan tambahan dukungan maksimal dua kali jumlah kekurangan. Selanjutnya, proses verifikasi faktual tahap kedua akan dilakukan oleh KPU Provinsi dengan dibantu KPU Kota, Panitia Pemilihan Kecamatan, dan Panitia Pemungutan Suara pada 24 April-7 mei.

RINA W | ANT



Berita Terkait
Calon Independen Optimistis Bersaing di DKI
Koalisi Dukung Fauzi Tandingi Alex-Nono
PKS Simpan Calon DKI-1 Hingga Detik Terakhir
PDIP Masih Timbang Jokowi dan Adang di Pilkada DKI
Alex-Nono Mendaftar Minggu
Besok, Pasangan Hendardji-Ahmad ke KPU Provinsi
Belum Ada Pasangan Menyusul Faisal-Biem

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya