Apa Mahar yang Diminta PKS ke Foke?  

Reporter

Editor

Senin, 19 Maret 2012 08:11 WIB

Dari kiri: Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, Gubernur Jakarta Fauzi Bowo, Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaak dan Triwisaksana menghadiri pembukaan Rakornas PKS di Jakarta, (5/3). ANTARA/ Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kendati sudah mengantongi dukungan dari Partai Demokrat, Fauzi Bowo juga dikabarkan mendapat sokongan dari Partai Keadilan Sejahtera untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Sumber Tempo mengatakan Fauzi telah mendatangi petinggi PKS untuk bisa mendapatkan dukungan. Partai ini dinilai bisa menggaet pemilih dari kelas menengah. “Selain itu, mesin partai ini juga terbukti solid,” katanya.

Sejumlah perjanjian koalisi pun dibahas. Sumber yang dekat dengan Fauzi ini mengungkapkan PKS sudah menyorongkan rancangan kontrak politik. Rancangan mencantumkan sampai detail kewenangan Sani sebagai wakil gubernur dalam birokrasi. "Sampai kewajiban gubernur ikut pengajian segala," kata politikus ini.

Kabarnya Fauzi kurang sreg dengan tawaran mendetail seperti itu. Beberapa opsi ditolak dan opsi lain dipertimbangkan. Kubu Fauzi menolak sepenuhnya pinangan PKS ketika partai ini mulai membicarakan "mahar" politik pemilihan gubernur. "Mereka minta Rp 30 miliar," kata seorang politikus yang mengetahui negosiasi itu. Nilai ini dianggap terlalu mahal.

Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq menyangkal partainya mengajukan permintaan uang kepada kubu Foke—sapaan Fauzi. "Tak ada mahar, kok seperti pengantin saja. Ini kan pemilihan gubernur," katanya. Menurut dia, negosiasi yang dibahas menyangkut program membangun Jakarta jika pasangan ini memenangi pemilihan.

KARTIKA CHANDRA | SETRI




Berita Terkait
Koalisi Dukung Fauzi Tandingi Alex-Nono
Triwisaksana Resmi DKI-2 dari PKS
Nama Adang Disodorkan Foke ke Demokrat
PKS Simpan Calon DKI-1 Hingga Detik Terakhir

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya