TEMPO.CO, Jakarta - Polisi ternyata masih memberikan toleransi bagi para pendemo di depan Gedung DPR hingga DPR mengumumkan persetujuan mereka soal jadi tidaknya kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi (BBM). "Kami masih memberikan toleransi hingga keputusan dari DPR keluar," kata Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Gedung DPR, Jumat, 30 Maret 2012.
Rikwanto pun menjamin dalam demonstrasi itu, polisi tidak akan membubarkan pengunjuk rasa. Meski hingga tengah malam, Rikwanto menyatakan aparat kepolisian tidak akan melakukan pembubaran. "Tidak akan ada pembubaran terhadap pengunjuk rasa," ujar Rikwanto menegaskan.
Perusakan pagar Gedung DPR juga dinilai Rikwanto sebagai sesuatu yang wajar. Menurut Rikwanto, agresivitas pengunjuk rasa yang terjadi juga perlu dicurahkan sehingga aparat kepolisian masih memberikan toleransi. "Selama tidak menimbulkan masalah, perusakan pagar itu masih bisa diterima," kata Rikwanto.
Rikwanto juga mengatakan, jajarannya bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S. Rajab memang sengaja untuk turun langsung ke lapangan. Hal itu, kata Rikwanto, agar polisi juga bisa mengetahui langsung kondisi psikologis pengunjuk rasa. "Kalau hanya melihat dari jauh dan mendengarkan laporan, aksi itu (merusak pagar) bisa kami golongkan pelanggaran," ujar Rikwanto.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Rikwanto juga mengimbau kepada pengunjuk rasa untuk menjaga situasi tetap kondusif. "Kami mengimbau pengunjul rasa untuk tetap menjaga situasi," kata Rikwanto.
Polisi sendiri sudah menyiagakan 2000 aparat kepolisian di dalam Gedung DPR. Polisi bersenjata pentungan dan tameng juga bersiaga guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Delapan unit mobil pengendali massa atau yang biasa disebut Barracuda juga disiagakan.
DIMAS SIREGAR
Berita terkait
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
48 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan
17 Januari 2023
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras
30 Desember 2022
Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM
6 Desember 2022
Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM
Baca SelengkapnyaDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi
2 Desember 2022
Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.
Baca SelengkapnyaMulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta
1 Desember 2022
Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen
29 November 2022
Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.
Baca Selengkapnya