Alasan Polisi Tak Pakai Water Canon Saat Demo BBM  

Reporter

Editor

Sabtu, 7 April 2012 04:52 WIB

Sejumlah mahasiswa berlindung dari semprotan watercanon saat berunjukrasa yang berujung bentrok di depan Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (27/3). TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO , Jakarta - Ada cerita menarik seputar pengamanan unjuk rasa kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan polisi. Cerita ini seputar kenapa polisi tidak menggunakan water canon dalam pengamanan unjuk rasa. "Ini bukan karena polisi menyalahi prosedur tetap (protap) tapi karena water canon milik polisi sudah usang dan ada yang rusak," kata Direktur Eksekutif Indonesian Police Watch (IPW) Neta S. Pane.

Neta mengatakan pada tahun 2009 Kepolisian Daerah Metro Jaya hanya memiliki 4 unit water canon. "Tapi pada 2010 jumlahnya tinggal tiga karena yang satu rusak parah," katanya kepada Tempo pada Jumat, 6 April 2012, di Markas HMI Pusat, Jalan Diponegoro, Cikini.

Parahnya, kata Neta, dari tiga unit tersebut dua unit mengalami kebocoran di bagian alat semprotnya. Sedangkan satu unit lainnya bocor di bagian tangki penyimpanan air. Jadi daya semprotnya hanya 2-3 meter padahal seharusnya sampai 20 meter.

"Kalau ada pengunjuk rasa yang disemprot rasanya sepeti mandi menggunakan shower," ucapnya sambil tertawa. Karena itulah saat pengamanan unjuk rasa di sekitar gedung MPR/DPR polisi meminjam mobil pemadam kebakaran.

IPW mengaku sudah mendesak pihak Polda Metro Jaya juga Mabes Polri untuk menyediakan water canon baru. "Hanya, hingga saat ini belum ada pengadaan mobil baru," ucapnya. Padahal keberadaan water canon menurut Neta sangat penting karena digunakan untuk membubarkan massa dan lebih efektif ketimbang gas air mata atau peluru karet,

SYAILENDRA

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

16 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

20 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

21 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

22 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya