Dua Anggota Polres Jakarta Barat Ditahan

Reporter

Editor

Selasa, 17 Februari 2004 22:15 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang: Dua anggota polisi dari Kepolisian Resort Jakarta Barat ditahan petugas Polres Tangerang Selasa (17/2) karena memeras seorang pengusaha garmen. Mereka adalah Brigadir ANB Sulaiman, 42 tahun dan Aipda Sunaryo, 40 tahun dan saat ini masih dimintai keterangan oleh penyidik Pengendali Penegak dan Pengayom Disiplin (P3D) --dulu Provoost--. Menurut Kapolres Tangerang Komisaris Besar I Ktut Untung Yoga menyatakan pihaknya sudah menerima laporan penangkapan dua anggota polisi itu dan akan melimpahkan kasus itu ke Polda Metro Jaya. "Sore ini, kami menerima laporan dari Kanit P3D tentang dua orang anggota polisi yang ditahan," kata Kapolres Untung kepada Tempo News Room ketika dihubungi melalui telepon seluler.Ceritanya, Sulaiman dan Sunaryo bersama seorang sopir bernama Untung Subandri, 43 tahun dan tiga orang yang kini masih buron, pada Senin (16/2) mendatangi kantor Jimmy Wijaya didaerah Kapuk, Jakarta Barat. Tanpa alasan yang jelas, Jimmy ditodong dan dimintai uang Rp 50juta. Laporan di kepolisian menyebutkan, Jimmy dibawa secara kasar dan dimasukkan ke dalam mobil Panther berplat Nopol B-2710-IB yang dikemudikan Untung, warga Gang Sanip RT 05/01 Tanjung Duren, Jakbar. "Kebetulan istri yang bersangkutan, Santi ada di kantor itu. Meski ia berteriak, suaminya terus dibawa," kata seorang polisi di kantor polisi.Jimmy pun dibawa berputar-putar. Ia disandera di dalam mobil, bahkan korban juga ditodong senjata api. Dengan alasan tidak punya uang yang mencukupi, Jimmy pun terpaksa baru menyerahkan uang Rp 10 juta dan yang Rp 40 juta akan diserahkan di rumahnya, di Jalan M. TohaPasar Baru, Tangerang, Selasa (17/2).Akhirnya, sekitar pukul 22.00 WIB (kemarin malam), Jimmy baru dipulangkan ke rumahnya. Tapi, adiknya, Susanti dan Santi sudah melaporkan kejadian itu ke Polres. Maka, tim dari Polres pun menjebak kelompok polisi, hari ini, sekitar pukul 14.30, sesuai dengan kesepakatan Jimmy dengan kelompok pemeras. Hal itulah, yang membuat kelompok pemeras tertangkap.Ayu Cipta - Tempo News Room

Berita terkait

Chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus akan Diluncurkan pada 7 Mei, Ini Detailnya

1 menit lalu

Chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus akan Diluncurkan pada 7 Mei, Ini Detailnya

MediaTek belum mengungkapkan sesuatu yang signifikan mengenai spesifikasi Dimensity 9300 Plus.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

4 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

6 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

18 menit lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

19 menit lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

21 menit lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

24 menit lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

25 menit lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

26 menit lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.327.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

26 menit lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya