Kelasi Arifin adalah Anak Hilang yang Sayang Ibu  

Reporter

Editor

Selasa, 17 April 2012 16:57 WIB

Guardian.co.uk

TEMPO.CO, Kupang - Kelasi satu Arifin Siri, 25 tahun, sudah dianggap hilang oleh keluarga kandungnya. Penyebabnya, sejak berumur 11 tahun, Arifin sudah kabur dari rumah. Arifin Siri kabur ke Kupang untuk masuk pesantren tahun 1999 silam. Tapi ia ditolak pesantren. Akibatnya, ia harus tinggal di kamp bersama pengungsi eks Timtim karena tidak memiliki keluarga di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Keluarga kandungnya menganggap Arifin telah hilang sejak kecil," kata Julianti Zulkarnaen, kakak angkat Arifin Siri, ketika ditemui Tempo di kediamannya, Selasa, 17 April 2012. Anak ketiga dari lima bersaudara ini akhirnya bertemu seorang teman Ivan Rusminati (sekarang polisi di Polsek Sabu Raijua) yang mengajak Arifin tinggal di kediamannya di Tode Kisar.

Ibu kandung Arifin telah meninggalkan keluarga sejak kecil. Sedangkan ayahnya meninggal dunia saat dia baru masuk sekolah menengah pertama (SMP). Arifin sempat menghadiri pemakaman sang ayah, tapi Arifin memilih kembali ke Kota Kupang dan tinggal bersama ibu angkatnya, Siti Marsudi Zulkarnaen.

Kakak pertama Arifin telah meninggal dunia, sedangkan kakak perempuannya tinggal dan bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Batam. Dua adiknya masih berada di kampung halamannya, di Kalabahi, Kabupaten Alor. "Adik perempuannya yang bungsu bersekolah di SMEA Kalabahi. Dan, biaya sekolahnya ditanggung oleh Arifin," tutur dia.

Arifin tinggal bersama keluarga ibu Siti sejak tahun 1999 di rumah dinas kepolisian di Kelurahan Tode Kisar. Rumah beratap seng dengan sebagian rumahnya masih berdinding bebak. Rumah dinas itu sudah ditempati Ibu Siti bersama 11 anaknya selama 23 tahun. Ibu Siti mengaku telah menyatu dengan rumah dinas itu, sehingga sulit untuk pindah ke rumah pribadi mereka di Kelurahan Lasikode, Kota Kupang. "Kami diminta menjaga rumah ini, dan kami belum diminta keluar," kata Siti.

Saat ini Siti hanya tinggal bersama seorang anak dan cucu, sedangkan anaknya yang lain telah berumah tangga dan tidak tinggal di tempat itu. Namun anak-anaknya hampir setiap hari mengunjunginya, termasuk Arifin. Bahkan, Arifin pernah menelepon dan berjanji akan pulang pada Juli 2012 ini untuk mengunjungi ibu angkatnya itu. Namun, justru hanya mayat yang dibawa pulang ke rumah itu.

Dia juga berjanji membiayai Siti melaksanakan ibadah haji. "Dia (Arifin) bilang akan pulang kunjung kami. Tapi apa, mayatnya saja yang pulang," kata Ibu Siti sambil meneteskan air mata.

Janji anak yang hilang itu berakhir tragis, setelah dibunuh anggota geng motor di Pademangan, Jakarta Utara, 31 Maret 2012, setelah berusaha melerai pertikaian antara geng motor dan sopir truk. Tapi nahas, Arifin harus meregang nyawa setelah dianiaya dengan cara ditikam hingga menembus jantung dan dipukul di bagian kepala hingga pembuluh darahnya pecah.

YOHANES SEO

Berita terkait :
Cita-cita Pemakaman Korban Geng Motor Terkabul
Kasus Geng Motor, Kawan Kelasi Arifin Diperiksa

Polisi : Tidak Sulit Tangkap Pelaku Geng Motor

Korban Geng Motor Dua Pekan Terakhir

Atasi Geng Motor, Perlukah Ada Satuan Khusus?



Berita terkait

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

52 hari lalu

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

54 hari lalu

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.

Baca Selengkapnya

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

4 Maret 2024

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.

Baca Selengkapnya

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

22 Februari 2024

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

9 Februari 2024

Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

23 Oktober 2023

Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta

Baca Selengkapnya

Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

6 Oktober 2023

Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

Tawuran antargeng motor itu berawal saat geng motor TOM yang berjumlah sekitar 30 orang menyerang geng motor BOCIMI.

Baca Selengkapnya

Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

23 September 2023

Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

Warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, resah dengan rutinitas tawuran yang terjadi di wilayah itu setiap malam libur.

Baca Selengkapnya

Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

23 September 2023

Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023

Baca Selengkapnya

Gangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap

5 September 2023

Gangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap

Sehari sebelum bubarkan gangster tawuran, polisi juga menangkap lima pelajar bersenjata pedang dan celurit. Satu di antaranya viral di medsos.

Baca Selengkapnya