TEMPO.CO, Bogor - Empat anggota sindikat pengedar ganja asal Aceh diringkus Unit Rerserse Kriminal Kepolisian Sektor Parung, Bogor, Selasa malam, 17 April 2012. Dalam operasi penyergapan ini, petugas menyita barang bukti ganja kering sebanyak 138,5 kilogram.
Menurut Kepala Polsek Parung Komisaris Deny Heryanto, para tersangka yang diringkus adalah Ad, 39 tahun; Bo, 48; Zu, 31; dan En, 30. Mereka ditangkap di sejumlah tempat berbeda di wilayah Gunung Sindur dan Ciseeng, Bogor. Tersangka yang pertama ditangkap adalah Ad di rumahnya di Gunung Sindur. “Kami temukan barang bukti ganja yang disimpan di bawah kasur," kata Deny Heryanto, Rabu, 18 April 2012.
Setelah meringkus Ad, polisi mendapatkan dua nama tersangka lainnya. Keduanya disergap di rumahnya masing-masing di daerah Gunung Sindur dan Ciseeng; sedangkan seorang tersangka, En, diantar orang tuanya menyerahkan diri ke kantor polisi.
Menurut Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Parung Ajun Komisaris Nelson Siregar, tersangka En diduga sebagai pemakai. Dia tidak ditangkap, tapi diserahkan pihak keluarga ke polisi. “Satu tersangka lain masih dalam daftar pencarian orang (DPO)," kata Nelson Siregar.
Nelson mengatakan para pelaku jaringan pengedar ganja ini sudah lama terendus polisi berkat laporan dari masyarakat terkait adanya transaksi narkoba. Setelah dilakukan pengembangan, petugas mendapat informasi bahwa ganja dipasok dari Aceh yang dikirim melalui jalur darat.
"Ganja ini khusus dipasarkan di sekitar Parung dan Bogor. Konsumennya kebanyakan sopir dan pegawai swasta," ujarnya. Kini para tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Parung.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita terkait
Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini
1 hari lalu
Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024
Baca SelengkapnyaChandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino
4 hari lalu
Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDitangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu
4 hari lalu
Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.
Baca SelengkapnyaChandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika
5 hari lalu
Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.
Baca SelengkapnyaSelebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel
5 hari lalu
Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.
Baca SelengkapnyaSebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap
5 hari lalu
Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja
5 hari lalu
Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.
Baca SelengkapnyaOperator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun
6 hari lalu
Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024
27 hari lalu
Pemerintah Jerman melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi mulai 1 April 2024, menyusul negara-negara Eropa lainnya.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang
43 hari lalu
Rancangan undang-undang pemerintah Thailand yang melarang penggunaan ganja untuk rekreasi akan mendapat persetujuan kabinet akhir bulan ini.
Baca Selengkapnya