TEMPO.CO, Jakarta - Ketiga remaja anggota Geng Wools yang kini ditahan di Kepolisian Sektor Metro Cempaka Putih akan segera dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba yang memiliki fasilitas untuk pelaku kriminal di bawah umur.
"Dalam satu atau dua hari ini akan dipindahkan ke Lapas Salemba yang sudah memiliki fasilitas untuk anak-anak, karena kami tidak punya itu," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Metro Cempaka Putih, Ajun Komisaris Gozali Luhulima, Selasa, 24 April 2012.
Ketiga anggota geng yang ditangkap karena kasus pembacokan pelajar SMP itu memang masih remaja. LH yang mengaku sebagai ketua geng masih berusia 16 tahun. Begitu juga kedua temannya RP dan E.
Ketiganya ditangkap setelah dua kasus pembacokan yang terjadi dua kali dalam sepekan, yakni pada 19 April dan 21 April 2012.
Sabtu 21 April 2012 pekan lalu LH membacok Dwiki, seorang siswa SMP Negeri 216 Jakarta PUsat. LH mengatakan, Dwiki dan temannya mengendarai motor dan menggeber gas di depan tempat LH dan teman-temannya berkumpul. "Saya emosi, jadi saya bacok," kata LH saat ditemui Minggu, 22 April.
Sebelumnya, Kamis 19 April 2012, seorang korban yakni Rusdan Pahmi, 17, pelajar MAN 3 Cempaka Putih, dikeroyok tiba-tiba oleh sekitar 10-15 orang anggota geng saat melintas di sebuah warung. Korban mengalami luka tusuk di paha kiri.
Ketiga orang yang ditangkap merupakan anggota geng "The Wools" yang kerap berbuat onar. "Mereka hampir setiap hari tawuran di daerah Johar Baru, Kemayoran, dan Cempaka Putih," kata Gozali. Nama geng diambil dari tempat nongkrong mereka, yakni di warung Wools di Jalan Cempaka Tengah IV, Jakarta Pusat. Adapun jumlah anggota geng Wools berkisar antara 17 sampai 19 orang.
Selain itu, ada pula geng "Teror 58" yang beberapa anggotanya berasal dari geng "The Wools". Tempat berkumpul mereka pun sama, hanya saja geng ini mengincar pelajar yang menumpang Kopaja 58. Dari situlah nama geng tersebut didapat.
ANGGRITA
Berita terkait
Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau
50 hari lalu
Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBuru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko
53 hari lalu
Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.
Baca SelengkapnyaRazia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor
4 Maret 2024
Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.
Baca SelengkapnyaSeorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku
22 Februari 2024
Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi
9 Februari 2024
Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.
Baca SelengkapnyaLagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam
23 Oktober 2023
Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta
Baca SelengkapnyaTawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap
6 Oktober 2023
Tawuran antargeng motor itu berawal saat geng motor TOM yang berjumlah sekitar 30 orang menyerang geng motor BOCIMI.
Baca SelengkapnyaRutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah
23 September 2023
Warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, resah dengan rutinitas tawuran yang terjadi di wilayah itu setiap malam libur.
Baca SelengkapnyaPemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam
23 September 2023
Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023
Baca SelengkapnyaGangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap
5 September 2023
Sehari sebelum bubarkan gangster tawuran, polisi juga menangkap lima pelajar bersenjata pedang dan celurit. Satu di antaranya viral di medsos.
Baca Selengkapnya