Kata Orang Dekatnya, Mahasiswi UIN Diduga Diperas

Reporter

Editor

Jumat, 27 April 2012 11:50 WIB

Kapolres kota Tangerang Kombes Bambang Priyo Andogo merilis foto tersangka pembunuh mahasiswi UIN yang tewas di gorok beberapa waktu lalu, Tigaraksa, Tangerang, Banten, Selasa (24/4). ANTARA/Lucky.R

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerkosaan dan pembunuhan Izzun Nahdliyah, mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ciputat, diduga didahulu oleh pemerasan dalam jangka waktu tertentu. Menurut orang dekatnya, Izzun sering kehabisan uang. Padahal sumber keuangannya tidak hanya satu sumber. Izzun biasa mendapat kiriman setiap awal bulan sebesar Rp 1,25 juta.

Dari buku rekening tabungan korban terlihat bahwa sehari setelah transaksi pemasukan, uang lantas habis tiba-tiba. "Kami perhatikan tidak ada yang baru dari Izzun, baju baru pun tidak, tapi uangnya cepat sekali habis," kata orang dekat Izzun, Kaka (nama samaran), kepada Tempo, Kamis, 26 April 2012.

Menurut Kaka, mahasiswi semester akhir ini sempat diduga terlibat jaringan Negara Islam Indonesia (NII) karena uang sakunya selalu habis dan pengeluarannya yang sangat besar. Dia sempat menolak ketika pada awal 2011 diminta meninggalkan Jakarta. "Sudah banyak teman katanya," ucap Kaka.

Menurut orang dekat korban ini, biasanya sebelum mendapat kiriman uang saku selanjutnya korban diwajibkan membuat laporan keuangan bulan sebelumnya. "Mengherankan ketika bulan kemarin laporannya sama sekali tidak ada kesalahan. Perfect. Bahkan ada kolom pengeluaran tiga bulan sebelumnya," tutur Kaka.

Padahal, kata dia, biasanya ketika membuat laporan dalam format Microsoft Excel, tak jarang Izzun melakukan kesalahan. Ia menduga laporan itu dibuatkan oleh orang lain dan pelaku diduga sudah membajak akun surat elektronik milik Izzun dengan tujuan agar laporan sempurna dan uang bulan berikunya segera ditransfer.

Selain uang cepat habis, ia tahu Izzun sempat berniat mencari kerja untuk menambah pemasukan. Korban sempat ditawari bekerja sebagai tenaga pemasaran di sebuah supermakert di Jakarta.

Dugaan Kaka tentang pemerasan terhadap Izzun menguat ketika di salah satu status di akun Facebook milik Izzun dia mengatakan ingin lepas dari cengkeraman seseorang tapi sulit. "Mereka (pelaku) itu kan preman. Kerjanya mengamen. Izzun yang lugu ini kemudian dengan mudah diperas," kata dia.

Sebelumnya, warga Ciangir, Legok, dikagetkan dengan penemuan mayat perempuan berkerudung tanpa identitas pada 7 April 2012. Awalnya polisi sempat kesulitan mengungkap identitas korban. Tapi, 10 hari kemudian identitas korban terungkap ketika keluarga dan teman kuliahnya mengambil jasadnya di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Tangerang. Dia adalah Izzun Nahdliyah, mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ciputat.

Polisi telah menangkap lima tersangka dari enam pelaku pemerkosa dan pembunuh Izzun, Selasa 24 April 2012. Polisi masih memburu pelaku utama bernama Muhammad Sholeh alias Oleng.

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

5 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

6 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

6 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya