TEMPO.CO , Jakarta:Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan sebanyak 50 ribu buruh akan hadir dalam unjuk rasa memperingati Hari Buruh Se-dunia pada 1 Mei nanti. Menurut Rikwanto, buruh sebanyak itu berasal dari Tangerang, Bekasi, dan Pulo Gadung.
"Mereka datang pada hari yang sama, yaitu 1 Mei tapi waktu berbeda," kata Komisaris Besar Rikwanto di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Ahad 29 April 2012. Kendati demikian, aparat hanya memberikan jatah waktu berunjuk rasa satu hari saja dan tidak melebihi pukul 18.00.
Polda Metro Jaya bakal menerjunkan personil keamanan sebanyak 16.068. Personil tersebut, Rikwanto mengatakan, merupakan gabungan dari Mapolda, Polres, Mabes Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seluruh personil akan disebar di titik-titik lokasi demonstrasi, yaitu di Istana Negara, Istana Wakil Presiden, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH.Thamrin, Stadion Gelora Bung Karno, dan Gedung DPR/MPR RI. Rikwanto berharap unjuk rasa bisa berjalan tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, petugas lalu lintas bakal melakukan peralihan jalur. "Ini sifatnya situasional saja," kata Rikwanto.
Lebih lanjutnya jubir mengatakan tidak pengamanan khusus selama berlangsungnya aksi demo. Untuk mencegah berulangnya aksi lempar cairan kimia seperti saat demontrasi di Gedung DPR, ucap Rikwanto, aparat akan melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang dinilai mencurigakan.
Polisi juga tidak akan menurunkan satuan khusus, semisal pasukan berkuda. "Pengamanan seperti biasa saja," ucap Rikwanto.
ADITYA BUDIMAN
Metro Terpopuler
5 Siswi Pingsan Setelah Masuk Rumah Hantu
Pemerintah DKI Akan Tertibkan Trotoar
DKI Gelar Festival Pedestrian
Jurus Catharina Menghalau Sepeda Motor dari Trotoa
Hujan Ringan Guyur Jakarta Hari Ini
Trotoar Sabang, Cikini dan Ridwan Rais Diperluas
Pemerintah DKI Diminta Tertibkan Trotoar
Pengacara Afriyani Bacakan Eksepsi Pekan Depan
Berita terkait
Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan
24 Januari 2022
Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok
6 Oktober 2017
Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 8.500 personel mengamankan aksi buruh yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, besok.
Baca SelengkapnyaAgustus 2017, Upah Buruh Tani Naik
15 September 2017
BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Agustus 2017 mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaJuni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen
17 Juli 2017
BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Juni
2017 meningkat sebesar 0,26 persen.
KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh
5 Mei 2017
Juru bicara KSPI menjelaskan ihwal isu rumah mewah yang menghantam Said Iqbal, Ketua KSPI.
Baca SelengkapnyaPeringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM
30 April 2017
Said mengkritik sistem outsourcing sebgaai bentuk perbudakan modern.
Baca SelengkapnyaKomite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh
29 April 2017
Penghasilan yang tak mencukupi ternyata diperparah dengan beban kerja yang tinggi.
Baca SelengkapnyaSambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni
21 April 2017
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) akan menggelar acara perlombaan hingga gelar seni
Baca SelengkapnyaBPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari
18 April 2017
Upah nominal harian buruh tani nasional pada Maret 2017 naik
0,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh
15 April 2017
KPBI tetap menginstruksikan seluruh anggotanya melakukan unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2017.
Baca Selengkapnya