TEMPO.CO, Tangerang - Ratusan penumpang kereta api di sejumlah stasiun kereta api dari Rangkas Bitung hingga Serpong melakukan aksi penghadangan kereta api, Kamis 3 Mei 2012. Aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk protes atas kebijakan PT Kereta Api Indonesia yang terhitung hari ini memberlakukan pembatasan penumpang kereta dengan tidak berhenti di beberapa stasiun kereta.
Masyarakat pengguna jasa kereta api menilai kebijakan tersebut salah kaprah dan tidak masuk di akal. ”Di jalur ini hanya ada moda transportasi kereta, ribuan orang tergantung dengan jasa kereta api, sementara kebijakan ini dibuat tanpa kajian terlebih dahulu,” ujar koordinator aksi, Samsul Bahri, siang ini.
Samsul mengatakan kebijakan tersebut sempat akan diberlakukan pada awal Maret lalu, kemudian ditunda hingga April. Lalu mulai diterapkan per 3 Mei hari ini. Menurutnya, sejak pagi tadi kereta api jurusan Rangkas Bitung-Kota resmi tidak berhenti di semua stasiun. ”Artinya kereta berhenti di stasiun tertentu,” kata dia.
Padahal dari Rangkas Bitung hingga stasiun Serpong ada sekitar 11 stasiun kereta yang tiap stasiun memiliki ratusan hingga ribuan penumpang stasiun setiap harinya. Seperti halnya di Stasiun Daru, kata Samsul, tiap harinya sekitar 700 ribu penumpang mengandalkan jasa transportasi massal itu untuk berkegiatan menuju Jakarta.
Karena kesal menunggu, kereta yang melintas tak juga berhenti, sekitar pukul 6 pagi hingga 8 pagi tadi ratusan penumpang menghadang dan menyandera kereta api. Aksi ini dilakukan penumpang kereta di Stasiun Daru, Stasiun Cilicis, Stasiun Parung Panjang, dan Stasiun Tenjo. Akibatnya, kereta api jurusan Rangkas Bitung-Kota hingga pukul 9 pagi tadi bisa jalan. ”Ini bentuk protes kami atas kebijakan yang tidak berpihak pada masyarakat,” kata Samsul.
JONIANSYAH
Berita terkait
Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024
4 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.
Baca SelengkapnyaIni Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api
6 hari lalu
Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
Baca SelengkapnyaLarangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini
7 hari lalu
Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
9 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
10 hari lalu
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaKAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
10 hari lalu
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express
11 hari lalu
Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202
Baca SelengkapnyaVenice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman
11 hari lalu
Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman
Baca SelengkapnyaDua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api
11 hari lalu
Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.
Baca Selengkapnya22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang
11 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.
Baca Selengkapnya