Pembangunan Terminal Jatijajar Depok Molor

Reporter

Editor

Jumat, 4 Mei 2012 16:22 WIB

TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Depok - Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok Babai Suhaimi menuding Pemerintah Kota Depok tidak serius menyelesaikan pembangunan Terminal Tipe A Jatijajar di Kecamatan Tapos, Kota Depok. Proyek terminal yang anggarannya mencapai Rp 70 miliar ini molor dari target penyelesaian pada 2011 lalu. Padahal, kata Babai, beban pemerintah kota hanya membebaskan lahan. "Saya lihat ada ketidakseriusan pemerintah menyelesaikan. Padahal, bebannya tidak besar." kata Babai saat dihubungi Jumat, 4 April 2012.

Menurut Babai, ketidakseriusan itu tampak dari keengganan Pemerintah Kota Depok menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat. Pemerintah kota, kata dia, tidak mempunyai pola kerja dan memiliki agenda yang bagus. "Saya lihat setelah mereka menyediakan lahan, terus dibiarin begitu saja," katanya.

Bahkan, kata Babai, laporan resmi pemerintah kota tidak menginformasikan kondisi pembangunan terminal seluas 13 hektare itu. Padahal, DPRD telah mengalokasikan APBD 2008 sekitar Rp 23 miliar untuk pembebasan lahan tersebut. "Tidak ada laporan resmi tentang Terminal Jatijajar. Sekarang yang rugi masyarakat," katanya.

Terminal ini penting untuk menata kota agar kemacetan tidak terjadi di sejumlah jalan protokol di Jalan Margonda Raya, Jalan Raya Bogor, dan Jalan Raya Siliwangi. Menurut Babai, jika pemerintah serius mempercepat pembangunan Terminal Jati Jajar, masalah kemacetan bisa dikurangi. Sebab, semua angkutan antarwilayah dan antarprovinsi akan masuk ke Terminal Jatijajar dan terminal terpadu hanya untuk angkutan dalam kota.

Menurut Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Depok, Nasrun ZA, pembangunan tahap awal terminal ini dimulai sejak 2010. Nasrun mengatakan proyek ini tanggung jawab pemerintah pusat. Pemerintah pusat dan daerah berbagi tanggung jawab.

Pembangunan terminal oleh pemerintah pusat, sedangkan Pemerintah Kota Depok menyediakan tempat, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melanjutkan manajemen konstruksi. "Bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat," katanya, Jumat, 4 Mei 2012.

Pembebasan lahan proyek itu sudah menghabiskan anggaran mencapai Rp 50 miliar. Pemerintah Kota Depok mengucurkan dana dari APBD hingga Rp 8 miliar, Rp 5 miliar di antaranya dipakai pembangunan jembatan dan pematangan lahan Rp 2,5 miliar.

Nasrun mengatakan masih banyak kendala dalam penyelesaian proyek ini, terutama dengan pola penghubungan fasilitas umum dari perencanaan pembangunan Kota Depok yang lain. Rencananya, terminal tersebut menghubungkan akses jalan bagi bus antarkota dan antarprovinsi yang melintasi tol Cinere-Jagorawi. "Masalah pemerintah kota adalah memikirkan akses masuk tol Cijago," kata Nasrun.

ILHAM TIRTA

Berita terkait

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

2 jam lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

12 jam lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

20 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

1 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

2 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

2 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 hari lalu

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.

Baca Selengkapnya