TEMPO.CO, Tangerang: Nasib nahas menimpa Supri, 28 tahun, warga Lampung Selatan. Dia tewas dengan luka di sekujur tubuhnya setelah dihakimi massa di Kampung Cibadak, Desa Sukanegara, Cikupa, Kabupaten Tangerang. "Ketika kami datang, dia sudah tewas,” kata Kapolsek Cikupa, Komisaris Arlon Sitinjak, Selasa 8 Mei 2012.
Menurut Arlon, warga mengeroyok Supri karena menuduh pemuda itu melakukan penipuan terhadap Dudung, warga setempat. Awalnya Supri menawarkan hanphone Nokia C7 kepada Dudung. Dudung bersedia menukarkan telepon miliknya dan menambah uang sebesar Rp 200 ribu.
Setelah sepakat, keduanya berboncengan motor pergi menuju rumah teman Dudung untuk meminjam uang. Setelah uang pinjaman diperoleh, Dudung menyerahkan HP dan uang tambahan kepada pelaku. Namun Supri tidak menyerahkan HP Nokia C7 seperti yang dijanjikannya. Ia malah berusaha melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio.
Menyadarai ada gelagat buruk, Dudung mencengkram jok motor Supri. Dia juga berteriak meminta bantuan. Dalam sekejap masyarakat berdatangan. Supri sempat memberikan perlawanan dengan menusuk seorang warga menggunakan pisau.
Perlawanan itu justru membuat masyarakat bertambah marah. Massa ramai-ramai menghajar Supri hingga tak berdaya.
JONIANSYAH
Berita terkait
10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro
9 jam lalu
Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.
Baca SelengkapnyaKapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang
30 hari lalu
Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi
34 hari lalu
Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.
Baca SelengkapnyaKasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru
35 hari lalu
Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.
Baca SelengkapnyaPetani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan
35 hari lalu
Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.
Baca SelengkapnyaEmpat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO
45 hari lalu
Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.
Baca SelengkapnyaImam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan
45 hari lalu
Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron
48 hari lalu
Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaAnak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung
48 hari lalu
Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.
Baca SelengkapnyaDikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan
48 hari lalu
Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat
Baca Selengkapnya