TEMPO.CO , Jakarta: Kepolisian Daerah Metro Jaya minta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk segera merealisasikan usulan penggunaan panic button terhadap minimarket di wilayah Jabodetabek. "Ini kan tindakan preventif, kami mengusulkan, selanjutnya kebijakan ada pada mereka (Aprindo)," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Sabtu, 19 Mei 2012.
Panic button adalah tombol darurat yang diletakkan pada tempat tersembunyi di suatu minimarket. Jika dalam keadaan terancam, petugas dapat menekan tombol itu.
Tombol yang ditekan, tidak akan menimbulkan bunyi. Pada pos atau Polsek terhubung, tombol itu akan memberikan informasi adanya keadaan darurat. Petugas langsung mengetahui, minimarket mana yang sedang dalam keadaan darurat.
Tidak hanya panic button, alat lain yang diusulkan oleh polisi adalah kamera CCTV yang dilengkapi dengan 'rotator'. Alat itu adalah kamera yang dapat menangkap kondisi dari berbagai sudut. Orang-orang yang mencurigakan bisa terlihat sebelum mereka masuk ke dalam minimarket.
Beberapa waktu lalu, Wakil Sekretaris Jenderal Aprindo Satria Hamid menginginkan adanya pertemuan langsung dengan Polda dan pihak penyedia peralatan pengaman ini. Sebab hal itu berhubungan dengan dana yang akan dikeluarkan.
Menurut Rikwanto, perwakilan Aprindo telah bertemu dengan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung S. Radjab dalam membicarakan kerja sama itu. "Akan ada pembicaraan lagi, tetapi belum tahu kapan," katanya.
Dalam kuartal pertama 2012, sebanyak 17 perampokan mini market terjadi di wilayah Jadetabek. Berbagai motif digunakan pelaku untuk menggasak barang-barang. Mulai dari menakut-nakuti pegawai mini market dengan senjata, mengikat, hingga mengurung korbannya di dalam gudang.
Menurut polisi, wilayah Jakarta Selatan merupakan daerah yang paling rawan perampokan. Sebab di tempat tersebut, kehidupan malam warganya lebih aktif dibanding wilayah lain.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram
7 hari lalu
Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
12 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
16 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong
43 hari lalu
KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar
59 hari lalu
Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,
Baca SelengkapnyaDemi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut
21 Februari 2024
Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel
3 Februari 2024
Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga
26 Januari 2024
Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu
Baca SelengkapnyaPizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban
15 Januari 2024
Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKorban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?
14 Januari 2024
Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.
Baca Selengkapnya