Sebuah bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) melintas di Jalan Raya Bekasi seusai diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Pool Bus Hiba Utama, Jalan Raya Bekasi Km 26, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (28/3). Untuk mempermudah mobilitas warga dari Bekasi, Dinas Perhubungan DKI Jakarta meluncurkan APTB yang memiliki dua feeder, yakni rute Pulo Gadung-Bekasi yang terintegrasi dengan koridor II (Pulo Gadung-Harmoni) dan koridor IV (Pulo Gadung- Dukuh Atas 2). Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengkaji kemungkinan jalur busway bisa dilalui angkutan umum. Syaratnya, angkutan umum harus menggunakan standar pengumpan bagi angkutan massal busway atau feeder busway.
“Ini sedang dalam pengkajian mendalam, tapi tentunya angkutan umum harus menyesuaikan bila ingin masuk jalur busway,” kata Fauzi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 23 April 2012. Busway Transjakarta menggunakan standar bus berlantai tinggi. “Jadi Kopaja bisa jadi bagian dari feeder busway juga.”
Fauzi telah bertemu dengan pengurus Kopaja untuk membicarakan kemungkinan Kopaja melewati jalur busway. Gubernur membuka peluang Kopaja keluar dan masuk jalur busway pada titik– titik tertentu.
Menurut Fauzi, pemerintah provinsi DKI Jakarta mengapresiasi Kopaja yang meningkatkan layanan dengan menyediakan bus baru berpenyejuk udara melalui trayek S–13 Ragunan–Grogol. “Mungkin Kopaja bisa masuk jalur busway untuk Kampung Melayu– Tanah Abang,” katanya.
