Waspada, Penjahat Bersenjata Api Merajalela

Reporter

Editor

Sabtu, 26 Mei 2012 05:23 WIB

ilustrasi perampokan

TEMPO.CO , Jakarta-Jakarta Kepolisian diminta tidak cuma memelototi penggunaan senjata api milik aparat ataupun yang legal. Kejahatan dengan senjata api belakangan marak karena mereka dianggap lemah mengawasi peredaran senjata api yang ilegal.

Kasus terbaru dari kejahatan jenis itu adalah penembakan terhadap dua petugas satuan pengamanan di Kompleks Institut Pertanian Bogor, Dramaga, Kabupaten Bogor, kemarin. Keduanya, Supariadi dan Suhardi, tewas terkapar berlumuran darah. (Lihat: Dua Satpam IPB Tewas Ditembak Perampok).

"Padahal senjata api ilegal lebih berpotensi digunakan penjahat," kata kriminolog Universitas Indonesia, Muhammad Mustafa, ketika dihubungi Jumat 25 Mei 2012.

Menurut Mustafa, kebanyakan senjata api yang digunakan perampok hasil selundupan ataupun senjata rakitan. Khusus yang rakitan, disebutnya, tak membutuhkan teknologi tinggi. "Seharusnya polisi punya data bengkel bubut di daerah mana saja yang berpotensi membuat senjata api," ujarnya.

Akses penjahat terhadap senjata ilegal inilah yang menurut dia harus dipersulit. Caranya, razia secara berkala serta memperketat keamanan di setiap wilayah. "Bila diperlukan, polisi merazia daerah pemukiman," kata Erlangga Masdiana, kriminolog lain.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S. Pane, memperkirakan ada sekitar 90 ribu pucuk senjata api yang beredar di Indonesia. Jabodetabek termasuk yang disoroti soal peredaran itu selain Jawa Timur dan Sumatera Utara. "Polisi sulit mendeteksi atau menumpas senjata yang ilegal," katanya.

Sementara itu, polisi kemarin menyatakan sedang memburu seorang tersangka dalam jaringan jual beli senjata api ilegal. EY asal Banten terunut setelah polisi menangkap tiga tersangka sebelumnya dengan barang bukti empat pucuk pistol dan sejumlah butir peluru.

Awalnya, polisi curiga terhadap adanya transaksi jual beli mobil dari hasil kejahatan. Polisi menyelidiki mobil jenis Mitsubishi Galant merah bernomor polisi D 1254 XB itu di areal parkir Mal Puri Indah, Jakarta Barat, pada 20 Mei lalu.

Di dalam mobil itu ternyata didapati satu pucuk pistol jenis Colt S&W kaliber 22 mm berikut empat butir peluru dan sepucuk jenis FN kaliber 22 mm berikut empat butir peluru. Saat itu dua tersangka, berinisial BJP dan SPL, berhasil dibekuk.

"Berdasarkan pengembangan, ternyata BJP membeli senpi dari tersangka HS," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto.

Dari tangan HS yang ditangkap dua hari berselang, polisi menyita lagi satu pistol jenis FN kaliber 9 mm warna hitam dan satu softgun hitam. Lewat pengakuan HS inilah polisi kini sedang memburu EY di daerah Banten.

Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, belum dapat memastikan apakah jaringan yang sama terkait dengan kasus-kasus perampokan yang merajalela belakangan ini. Polisi, kata dia, akan melaksanakan uji balistik terlebih dulu. "Lihat hasil uji balistiknya, nanti ketahuan," kata Rikwanto.

ARIHTA U. SURBAKTI | SATWIKA MOVEMENTI | ANGGRITA | M. RIZKI | ADITYA BUDIMAN

Berita lain:

Seputar Kejahatan dengan Senjata Api
Penembak Satpam IPB Menyamar Jadi Mahasiswa
Penembakan Satpam IPB, Lima Menit Jelang Adzan

Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi

Bruk! Pintu Pesawat Jatuh di Lapangan Golf

Andik Ngaku Dipuji Cambiasso

Lady Gaga Batal Konser di Jakarta

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

1 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

2 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

2 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

2 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

2 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

2 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

2 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

2 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

3 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

8 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya