TEMPO.CO, Jakarta - Jamaludin, 20 tahun, korban kecelakaan maut di Bundaran HI mengaku shock atas kejadian yang menimpanya pukul 03.00 tadi. "Lagi duduk minum kopi di pinggiran, tiba-tiba mobil dari arah Dukuh Atas melaju kencang dan nabrak," ujar pria asal Dumai yang sehari-hari tinggal di Pasar Blora ini kepada wartawan yang menemuinya di ruang IGD RSCM, Senin, 23 Juli 2012.
"Sempet mental saya, tapi tidak terlalu jauh," ujar pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen di bus-bus kota ini. Beruntung ia tidak mengalami luka berat, hanya lecet pada dada, tangan kanan-kiri sobek, dan kaki kiri lecet-lecet.
Sebelumnya, sebuah mobil Mercedez Benz bernomor polisi B-1201-BAD menabrak tiga warga yang sedang berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, pada Senin, 23 Juli 2012. Kecelakaan yang terjadi pada pukul 03.00 WIB ini mengakibatkan satu orang tewas.
"Dua lainnya mengalami luka ringan," ucap juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Senin, 23 Juli 2012. Korban tewas atas nama Haryanto Sjary, 34 tahun, warga Tanah Abang yang mengalami luka pada kepala. Sedangkan dua korban luka lainnya, Andry, 20 tahun, dan Jamaludin, 20 tahun.
Menurut pemantauan Tempo, jenazah Haryanto hingga pukul 13.15 belum diambil pihak keluarga. Andry sudah keluar dari RSCM pukul 07.00, sementara Jamaluddin masih di IGD.
ANANDA PUTRI
Berita terkait
Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana
1 jam lalu
Polres Metro Depok menggelar ramp check untuk memastikan kelayakan bus pariwisata. Mencegah tragedi SMK Lingga Kencana terulang
Baca SelengkapnyaPascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler
1 hari lalu
Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.
Baca SelengkapnyaDishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
1 hari lalu
Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaUsai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran
2 hari lalu
Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan
4 hari lalu
Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck
4 hari lalu
KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi
4 hari lalu
Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta
4 hari lalu
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.
Baca SelengkapnyaTersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa
4 hari lalu
Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat
4 hari lalu
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.
Baca Selengkapnya