Pengendara Motor Paling Sering Langgar Lalu Lintas
Reporter
Editor
Senin, 23 Juli 2012 17:47 WIB
Sejumlah petugas kepolisian memeriksa para pengendara bermotor di kawasan Lebak bulus, Jakarta (29/10). Petugas kepolisian menilang para pengendara bermotor yang tidak memiliki kelengkapan pada surat dan kelengkapan pada kendaraan. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan kendaraan roda dua mendominasi pelanggaran lalu lintas selama Operasi Patuh Jaya.
"Sebanyak 70 persen pelanggaran lalu lintas dilakukan oleh sepeda motor," kata Rikwanto, Senin, 23 Juli 2012.
Pelanggaran yang dilakukan pengendara sepeda motor, kata dia, di antaranya melawan arus, memasuki jalur Transjakarta, tidak memakai helm, melanggar lampu lalu lintas, dan berpenumpang lebih dari dua orang.
Rikwanto berharap dengan adanya operasi tersebut perilaku pengendara di jalan menjadi lebih baik. "Jumlah penilangan setidaknya berkurang," kata Rikwanto.
Seperti diberitakan, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya untuk menjaga ketertiban dan ketenteraman di kawasan Jakarta selama Ramadan. Sebanyak 2.896 personel polisi diterjunkan untuk menyukseskan operasi ini.
Sepanjang tujuh hari Operasi Patuh Jaya, jumlah kendaraan yang ditilang sebanyak 28.527 unit. Sementara 11.015 kendaraan lainnya hanya mendapat teguran.
Tidak hanya itu, Polda juga mencatat ada 111 kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 21 korban di antaranya tewas, 45 orang mengalami luka berat, dan 71 lainnya luka ringan.
