Anggota Puskopti Razia Pedagang Tahu Tempe

Reporter

Editor

Rabu, 25 Juli 2012 15:25 WIB

Sejumlah massa dari pedagang tempe yang berunjuk rasa melakukan sweeping kekawasan pembuatan tempe di Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (25/7). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 30 anggota Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) Jakarta Timur merazia pedagang tempe dan tahu di sejumlah pasar di Jakarta Timur. "Kalau mereka tetap menjual tahu tempe itu menyakiti hati kami sebagai produsen," ujar Suyanto, Ketua Puskopti Jakarta Timur, di Pasar Rawamangun, Rabu, 26 Juli 2012.

Menurut Suyanto, saat ini para produsen sedang menggelar aksi mogok produksi untuk menuntut pemerintah menurunkan harga kedelai. Jika ada pedangang yang menjual tahu dan tempe, aksi yang mereka lakukan akan sia-sia. Karena itu, mereka meminta dukungan dari para pedagang agar aksi itu berhasil.

Razia yang digelar anggota Puskopti itu dimulai pukul 13.00. Di Pasar Rawamangun mereka hanya mendapatkan satu tahu putih. "Kami sita," katanya. "Kalau mau diambil silakan, tapi untuk konsumsi, bukan untuk dijual."

Menurut pemantauan Tempo, razia yang digelar Puskopti itu berjalan kondusif. Sempat terjadi cekcok sebentar dikarenakan Nur Aini, pedagang, merasa dagangannya teracak-acak akibat razia tersebut. Namun kejadian tidak berbuntut panjang. "Saya tidak acak-acak dagangan, hanya mengambil tahu," ujar Suyanto.

Sebelumnya, Eti, pedagang di Pasar Ciracas, mengaku didatangi sejumlah orang pukul 06.00. "Puluhan orang datang dan membuang persediaan tempe dan tahu yang dimiliki para pedagang," ujarnya. Ia pun pasrah setelah mengerti aksi itu untuk kepentingan pedagang juga. "Ya, ngerti sih. Kasian juga mereka kalau harga kedelai mahal," katanya.

Suyanto membenarkan jika yang menggelar razia di Pasar Ciracas itu adalah anggotanya. "Untuk wilayah Jakarta Timur, memang kami lakukan itu," ujarnya. Razia ini digelar berdasarkan hasil keputusan rapat para petinggi Puskopti pada 18 Juli 2012. "Bayangkan saja harga kedelai yang tadi Rp 5000 pada Januari, sekarang tembus harga Rp 8.200 per kilogram per Juli," ujarnya.

Selain merazia pasar Rawamangun, massa Puskopti juga akan merazia pedagang di Pasar Pulo Gadung, Klender, dan Cakung.

ANANDA PUTRI

Berita terpopuler lainnya:
Ahok Sambut Serangan @triomacan2000 dengan Tertawa
Soal Masa Jabatan? Ahok Tangkis @TrioMacan2000

Sebulan Lebih Penulis Skandal Lapindo Belum Ketemu

Kehilangan Pekerjaan Gara-gara Foto di Facebook

Israel Siap Perang Terbuka dengan Iran

Jokowi Jualan Boneka Kotak-kotak

Berita terkait

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

20 Januari 2023

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

Dikutip dari Healthline, kacang kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein, serta, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.

Baca Selengkapnya

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

19 Januari 2023

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

Menurut Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin, kedelai lokal sebenarnya bisa untuk produksi tahu dan tempe, dan kualitasnya tidak kalah kedelai impor

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

19 Januari 2023

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

Kedelai termasuk sumber protein yang berasal dari spesies kacang-kacangan dari Asia Timur.

Baca Selengkapnya

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

12 Januari 2023

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

Indonesia masih sangat bergantung dengan kedelai impor dari Amerika sebab produksi dari dalam negeri masih sangat kurang

Baca Selengkapnya

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

11 Juni 2022

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

Harga telur terus naik, bagaimana memenuhi kecukupan protein selain dari telur? 5 Jenis makanan ini puny akandungan protein tinggi pula.

Baca Selengkapnya

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

24 Februari 2022

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

Meski harga naik dan ukuran tempe diperkecil, para pembeli saling berebut dan memborongnya di lapak Samsudin di Pasar Kemis Baru, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

24 Februari 2022

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

Sejumlah pedagang tahu dan tempe di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tidak menaikkan harga jual meski produsen sempat mogok produksi

Baca Selengkapnya

Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

21 Februari 2022

Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

Produsen tahu tempe di Depok ikut mogok kerja karena harga kedelai impor yang naik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

21 Februari 2022

Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

Produsen tahu dan tempe Jabodetabek mulai hari ini mogok produksi selama 3 hari menuntut pemerintah subsidi harga kedelai impor.

Baca Selengkapnya

Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

21 Februari 2022

Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

Para produsen tempe sweeping pengrajin yang masih membuat tahu dan tempe menjelang mogok produksi untuk memprotes kenaikan harga kedelai.

Baca Selengkapnya