Para siswa yang tertangkap saat tawuran dirilis di Polda Metro Jaya, Jum'at (20/4). Polisi mengamankan 73 siswa dari 2 sekolah di Bekasi dan 1 sekolah di Jakarta Barat. Tempo/Tony Haratawan
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Pesanggrahan telah menangkap pelaku utama pembacokan dalam tawuran pelajar antara SMA Kartika dan SMA 87 yang menewaskan seorang pelajar, Jeremy Hasibuan. Pelaku yang bernama AM alias Bogo itu merupakan siswa SMA 87, Jakarta Selatan.
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Pesanggrahan, AKP Nurdin, menyatakan Bogo ditangkap di rumahnya di daerah Rempoa. "Ia ditangkap di rumahnya di daerah Rempoa," kata Nurdin saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2012. Selain menangkap Bogo, pihak kepolisian juga menangkap enam siswa lain yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Tawuran pelajar antar-SMA ini terjadi pada Senin, 6 Agustus kemarin dan menewaskan seorang korban, Jeremy Hasibuan. Perkelahian ini terjadi pada jam 15.30 dan melibatkan pelajar SMA 87 dan SMA Kartika. Jeremy adalah siswa SMA Kartika. Tawuran terjadi di Jalan Taman Barat RT 15/08 Bintaro. Jeremy sendiri tewas karena mendapat luka bacok di kepala.
Saat polisi tiba di lokasi, mereka menemukan Jeremy sudah tergeletak di pinggir jalan. Pelat besi menancap di kepalanya. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Soetoyo. Setelah mengalami masa kritis, Jeremy meninggal.
Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta
4 September 2018
Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta
Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah