Suram Masa Depan Monorel

Reporter

Editor

Selasa, 14 Agustus 2012 05:40 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta-- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menerima surat dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan PT Adhi Karya berkaitan dengan rencana dilanjutkannya pembangunan monorel di Jakarta. "Pak Gubernur belum menerima surat," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, Senin 13 Agustus 2012.

Menurut dia, rencana PT Adhi Karya menggarap kembali monorel dalam proyek Jakarta Link Transportation seharusnya dibicarakan terlebih dulu. "Jujur saja, kami belum tahu mekanisme pembiayaan dan pembangunan seperti apa," kata dia.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan kajian untuk mengganti proyek monorel menjadi proyek elevated busway (busway layang). "Tiang-tiang monorel di kawasan Kuningan dan Senayan akan kami manfaatkan sebagai fondasi elevated busway untuk jalur hijau," ia berujar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta, Sarwo Handayani, pun mengatakan hal senada. Pembangunan kembali proyek monorel yang sempat mangkrak sejak 2008 membutuhkan kajian lebih mendalam.

DKI berencana mengganti dana investasi PT Jakarta Monorail dalam pembangunan tiang monorel tersebut. Rekomendasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan menyebutkan bahwa dana investasi paling besar Rp 204 miliar. Sedangkan PT Jakarta Monorail mengajukan angka Rp 600 miliar. Hingga saat ini, belum ada kesepakatan soal dana pengganti tersebut.

PT Jakarta Monorail sudah bangkrut, sehingga pembicaraan penggantian dana investasi ini dilakukan dengan PT Adhi Karya selaku salah satu dari empat perusahaan yang masuk konsorsium PT Jakarta Monorail. Perusahaan yang lain adalah PT Indonesia Transit Central dan Omnico. Adhi Karya memiliki 7,5 persen saham di PT Jakarta Monorail.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk, Amrozi Hamidi, mengatakan perseroan siap menggarap proyek monorel. "Proposalnya sudah kami buat, tinggal menunggu persetujuan dari pemda (DKI Jakarta)," kata dia.

Proyek dikerjakan oleh konsorsium tiga BUMN. Selain Adhi Karya, dua lainnya adalah PT Inka dan PT LEN. "Adhi akan menggarap infrastruktur, Inka mengerjakan rolling station, dan LEN menangani masalah sistem persinyalan hingga tiket," kata Amrozi.

Untuk pembiayaan, sekitar 30 persen dana akan berasal dari kas internal setiap anggota konsorsium. Sisanya, 70 persen, akan menggunakan pinjaman bank.
Proyek monorel akan melintasi 16 stasiun, mulai Tanah Abang, Grand Indonesia, Dukuh Atas, Four Season Kuningan, berputar ke SCBD melewati Jalan Satrio, Bendungan Hilir, Istora, hingga Senayan. Proyek ini akan dikoneksikan dengan kereta cepat mass rapid transit dan commuter line di Dukuh Atas. Jalur kereta juga terhubung dengan Transjakarta.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI | MARTHA WARTA S

Berita lain:

Pengemudi Transjakarta Demo Minta THR

DKI Belum Tahu Monorel Bakal Dilanjutkan

Istri Melahirkan, Tiket Mudik Hangus

Tiga Perampok Bersamurai Beraksi di Tambora

Uang Nasabah Koperasi Pandawa Sulit Kembali

Teror Atas Halte Busway Berlanjut

Lebaran, Fauzi Bowo Himbau Perhatikan Tetangga

Berita terkait

PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak

23 Oktober 2020

PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak

Suryadi J.P. mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Adhi Karya mencabut tiang monorel yang proyeknya mangkrak.

Baca Selengkapnya

Cina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung

21 Oktober 2017

Cina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung

Pemerintah Kota Chongqing, Cina, siap membantu menyelesaikan proyek pembangunan jaringan monorel di Bandung.

Baca Selengkapnya

Kereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal

8 Juli 2017

Kereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal

Tarif kereta komuter lokal di Bandung Raya kini menggunakan sistem single tarif.

Baca Selengkapnya

Di Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang

25 Maret 2017

Di Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang

Cina membuat gebrakan di kota Chongqing, kereta melintas melewati apartemen. Warga penghuni apartemen tak lagi bersusah payah berjalan ke stasiun.

Baca Selengkapnya

Investor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor  

19 Maret 2017

Investor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor  

Proyek pembangunan kereta ringan bertenaga angin atau aeromovel di Kota Bekasi, Jawa Barat, molor.

Baca Selengkapnya

Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

13 Januari 2017

Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

Wali Kota Malang dalam waktu dekat ini akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan investor.

Baca Selengkapnya

Tegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya

24 Mei 2016

Tegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya

Ada delapan rute LRT di Bandung Raya yang sedang direncanakan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN  

15 April 2016

Ridwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN  

Kebutuhan biaya pembangunan LRT dalam Kota Bandung diprediksi Rp 10 triliun untuk 11 kilometer.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Garap Monorel di Bandung Tahun Depan  

21 Oktober 2015

Ridwan Kamil Garap Monorel di Bandung Tahun Depan  

Purwarupa monorel di Bandung akan dibangun dari Stasiun Bandung hingga alun-alun.

Baca Selengkapnya

Hentikan Proyek PT Jakarta Monorail, Ahok Akan Digugat

10 September 2015

Hentikan Proyek PT Jakarta Monorail, Ahok Akan Digugat

Keputusan Ahok untuk menghentikan proyek pembangunan monorail itu bisa berbuntut gugatan hukum.

Baca Selengkapnya