TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah jalan di sekitar kawasan Istana Negara akan disterilkan dari kendaraan untuk penyelenggaraan upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-67 pada Jumat, 17 Agustus 2012. Kawasan Istana Negara akan ditutup selama upacara penaikan dan penurunan bendera Merah Putih pada pagi dan sore hari.
"Penutupan dilakukan pada pukul 05.00-12.00 WIB dan 14.00-19.00 WIB," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wahyono, Kamis, 16 Agustus 2012.
Penutupan di ruas Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Majapahit (sisi timur), Jalan Veteran Raya, Jalan Veteran I, II dan II serta area Silang Monas.
Berikut adalah rincian pengalihan arus yang direncanakan kepolisian:
1. Arus lalu lintas dari arah utara (Kota) atau barat (Jalan Suryo Pranoto) diarahkan melalui Jalan H. Juanda-Jalan Pos-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Pejambon-Tugu Tani-Jalan Medan Merdeka Selatan dan seterusnya.
2. Arus lalu lintas dari arah selatan (Jalan Thamrin) menuju utara (Harmoni/Kota) diarahkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abd. Muis-Jalan Majapahit, dan seterusnya.
3. Arus lalu lintas dari arah timur (Tugu Tani/Menteng Raya) menuju utara diarahkan melalui beberapa alternatif, yakni:
a. Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abd. Muis-Jalan Majapahit.
b. Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Kathedral-Jalan Pos, dan seterusnya.
Pengalihan arus tersebut juga berlaku bagi bus TransJakarta.
Pada bus koridor I (Blok M-Kota) misalnya, dari Jalan Thamrin tidak melalui Jalan Medan Merdeka Barat, tapi dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Majahpahit-Jalan Gajah Mada hingga menuju Halte Bus Transjakarta Kota.
Sedangkan dari arah sebaliknya (Kota), bus berjalan menyusuri Jalan Hayam Wuruk-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Thamrin ke selatan hingga Blok M.
Selain bus koridor I, bus-bus di koridor II (Pulogadung-Harmoni), koridor III (Kalideres-Harmoni) dan koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni) juga akan dialihkan mengikuti rute di atas untuk tetap menjaga lingkungan Istana Merdeka tetap steril.
PINGIT ARIA
Berita Populer:
Total 100 Calo Ditangkap Hingga H-3
Puncak Mudik, Motor Dilarang Lewat Jomin
Korban Agresi Militer Diajak Gugat Belanda
Jalur Pantura Subang Mulai Macet
NU Minta Warga Waspadai Kebangkitan PKI
Kristen Stewart Dicoret dari Sekuel Snow White
Besok, Pengunjung Candi Prambanan Wajib Pakai Kain
Berita terkait
Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 2022
Belajar sejarah tak melulu dari buku melainkan juga bisa lewat menonton film. Simak ulasannya di sini.
Baca SelengkapnyaPelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan
5 Juni 2022
Menyosialisasikan perjuangan Ratu Kalinyamat lewat pagelaran seni-seni tradisional yang digemari masyarakat, harus terus ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaNasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 2021
Laksamana Maeda dianggap pengkhianat karena mendukung kemerdekaan Indonesia. Bagaimana nasibnya?
Baca SelengkapnyaBM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi
16 Agustus 2021
BM Diah mengatakan naskah asli teks proklamasi dibuang ke tempat sampah begitu saja usai diketik oleh Sayuti Melik.
Baca SelengkapnyaAskar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah
16 Agustus 2021
Ulama Muhammadiyah di Yogyakarta membentuk satuan Askar Perang Sabil (APS) untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaAR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI
14 Agustus 2021
AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaMengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok
5 Agustus 2021
Sukarni bersama tokoh pemuda lainnya menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok jelang kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaKisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945
17 Agustus 2017
Dua bulan setelah Proklamasi 1945, Kepala Kepolisian Negara Raden Said Soekanto memberi tugas kepada pemuda-pemuda menyebarkan berita proklamasi.
Baca SelengkapnyaAmir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis
16 Agustus 2017
Amir Hamzah mempromosikan pentingnya kemerdekaan hingga ke dusun. Dibunuh karena dianggap pengkhianat.
Baca SelengkapnyaInfografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945
31 Juli 2017
Inilah catatan harian kita seputar Proklamasi 17 Agustus 1945. Ada kisah yang Anda belum tahu?
Baca Selengkapnya