Anak Buah Keyko: Karyawan Sampai Perawat

Senin, 24 September 2012 17:40 WIB

Yunita alias Keyko, (tengah) 34 tahun , saat berada di Mapolrestabes Surabaya dalam gelar barang bukti ribuan wanita yang menjadi anak buahnya. Senin (9/10). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir Agustus lalu, Polda Jawa Timur berhasil membongkar jaringan pekerja seks komersial kelas tinggi. Kisah penyidikannya dimuat di majalah Tempo edisi pekan ini, 24 September 2012. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

Bisnis esek-esek Keyko sudah amat terkenal di Surabaya. Para lelaki hidung belang tahu persis bagaimana menghubungi perempuan ini dan menyewa jasa hiburannya. Rahasia kesuksesan Keyko adalah kemampuannya menghimpun para perempuan muda dari berbagai profesi untuk menjajakan diri pada klien-klien terpilih.

Pekan lalu, seorang sumber Tempo menunjukkan puluhan file foto koleksi milik Keyko. Dari file itu, tampak bahwa Keyko sangat rapi menyusun daftar ”anak asuh”-nya itu. Setiap file foto diberi nama sesuai dengan nama si pelacur, lokasi, dan tarifnya. Kebanyakan berasal dari Surabaya, Bandung, Malang, dan Semarang. Di sana tercantum tarif mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 15 juta. Seorang penyelidik kepada Tempo menyatakan angka itu juga diakui Keyko saat ia diinterogasi.

Penampilan para perempuan dalam file Keyko itu memang bisa membuat darah pria berdesir. Wajah mereka tak kalah cantik dibanding artis sinetron yang kerap muncul di layar televisi. Rambut terawat segar dan baju yang dikenakan terlihat mewah. Sebagian berpose seperti sengaja menampilkan dada mereka yang busung.

Seorang penyidik telah mengidentifikasi sebagian foto para pelacur itu. Usia mereka 19-23 tahun. Kebanyakan masih berstatus mahasiswa dan karyawan berbagai perusahaan, termasuk bank swasta. Beberapa foto bahkan menunjukkan si pelacur berada di Hollywood dan sedang berada di limusin.

Tempo juga menemukan seorang pelacur yang masih mengenakan baju perawat sebuah rumah sakit di Surabaya. “Jadi, profesi sampingan mereka itu menjual diri dengan masuk jaringan Nita (Yunita atau Keyko),” kata sumber Tempo.

Kepada penyidik, Keyko mengaku tak perlu repot merekrut para pelacur itu. Kebanyakan dari mereka justru menawarkan diri kepada sejumlah germo untuk mencari uang tambahan demi menutupi gaya hidup mewah mereka. Beberapa di antaranya ada yang langsung datang kepada Keyko.

MUSTAFA SILALAHI | KUKUH SW


Berita Terpopuler:
Penghasilan Bisnis Haram Keyko Rp 25 Juta per Hari

Pejabat Jawa Timur Panas-Dingin Pasca-Kasus Keyko

Anak Buah Keyko: Karyawan Sampai Perawat

Sandi Facebook untuk Menyewa Anak Buah Keyko

Jaringan Pelacur Keyko Terbongkar dari Malang

Bisnis Haram Keyko Berawal Dari Agensi Model
Tujuh Polwan Pernah Menyamar Jadi Pelacur Keyko

Berita terkait

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

40 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

40 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

1 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

Polisi segera memeriksa saksi ahli pidana dan pornografi untuk kasus prostitusi anak yang dilakukan muncikari berinisial FEA alias Mami Icha.

Baca Selengkapnya

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

30 September 2023

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

Polisi meyakini Icha tidak sendiri menjalani bisnis prostitusi anak online ini

Baca Selengkapnya

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

27 September 2023

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

Puluhan anak perempuan yang dijual Icha sebagai PSK dihargai Rp1,5 juta hingga Rp8 juta per jam

Baca Selengkapnya

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

20 September 2023

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

Polisi mendapat laporan warga yang menduga ada praktik prostitusi di indekos kawasan Pejaten Barat tersebut.

Baca Selengkapnya

Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

20 September 2023

Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

Sebanyak 35 personel gabungan menertibkan indekos yang diduga menjadi sarang prostitusi online di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu.

Baca Selengkapnya