KPAI: Tawuran Menampar Dunia Pendidikan  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 25 September 2012 15:32 WIB

Orang tua almarhum Alawy Yusianto Ibu Endang Puji (tengah) menyaksikan prosesi pemakaman anaknya Alawy Yusianto di pemakaman Poncol, Pudurenan, Tangerang, Banten, Selasa (25/9). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merasa prihatin dengan maraknya tawuran pelajar belakangan ini. Apalagi kejadian itu telah menimbulkan korban jiwa. "Ini tamparan keras bagi dunia pendidikan," kata Koordinator Bidang Pendidikan KPAI, Badriyah Fayumi, 25 September 2012.

Menurut Badriyah, harus ada langkah-langkah tertentu yang dilakukan untuk mencegah tawuran. "Jika masih saja terjadi, itu menunjukkan tak ada itikad serius untuk menyelesaikan masalah ini sampai ke akar-akarnya," ujarnya. Dia menilai kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk mencegah tawuran ternyata hanya sebatas menyelesaikan masalah di permukaan.

Ia mengatakan ada beberapa faktor penyebab terjadinya kekerasan dan tawuran di kalangan pelajar. Antara lain, faktor pendidikan karakter di sekolah, kurangnya pengawasan orang tua, lingkungan, pergaulan, dan senioritas. Selain itu, tawuran juga disebabkan tak adanya langkah pencegahan yang sistematis serta tidak adanya sanksi yang mendidik, juga kurangnya komunikasi antara orang tua dan guru.

Badriyah mengusulkan agar pemerintah membentuk satuan tugas khusus untuk menangani masalah tawuran. Satuan ini melibatkan semua pelaku pendidikan dari tingkat kementerian, dinas terkait, sekolah, dan keluarga.

Pernyataan Badriyah itu sebagai tanggapan atas tewasnya seorang pelajar SMA 6 Jakarta Selatan, kemarin. Pelajar itu menjadi korban kekerasaan dalam peristiwa tawuran di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan.

M. ANDI PERDANA

Berita terkait:
Begini Kronologi Tawuran Siswa SMA 6 Versus SMA 70
Status RSBI SMA 6 dan 70 Terancam Dicabut

Tangis di Pemakaman Alawy, Korban Tawuran SMA 6

Belum Ada Tersangka Kasus Kematian Alawy

Alawy, Pelajar SMA 6 Korban Tawuran Dikenal Cerdas

Cegah Tawuran, Jam Sekolah Bakal Diperpanjang

Berita terkait

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.

Baca Selengkapnya

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

14 September 2018

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.

Baca Selengkapnya

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

8 September 2018

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

6 September 2018

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

6 September 2018

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.

Baca Selengkapnya

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

5 September 2018

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

4 September 2018

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

4 September 2018

Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

Tawuran pelajar yang terjadi di depan Apartemen Belleza itu melibatkan lebih dari 50 remaja.

Baca Selengkapnya