Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (8)

Senin, 8 Oktober 2012 18:36 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir September 2012 lalu, Jakarta dikejutkan oleh kematian sepasang kekasih, Mirza Nuruzzaman, 35 tahun, dan Asywarah Indah Sari Eka Putri, 26 tahun. Keduanya berencana menikah sepekan sebelum maut merenggut nyawa mereka. Masjid untuk lokasi pernikahan sudah dipesan. Undangan pun telah disebar.

Yang membuat kasus ini misterius adalah polisi menduga calon pengantin pria membunuh kekasihnya, sebelum kemudian bunuh diri. Benarkah? Apa motif di balik pembunuhan itu? Untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, reporter Tempo, Munawwaroh, menelusuri satu demi satu fakta yang berkaitan dengan tragedi ini.

***

Kematian tragis sepasang calon pengantin yang sepekan lagi akan menikah membuat banyak orang bertanya-tanya. Apa yang membuat Mirza Nuruzzaman, seorang pria India yang baru dua kali datang ke Indonesia, tega menyayat leher perempuan yang akan dia nikahi, hanya sepekan sebelum mereka resmi menjadi suami-istri? Mengapa pula setelah melakukan pembunuhan sadis itu Mirza nekat berbaring di rel kereta dan bunuh diri?

Dalam proses penyidikan, petugas reserse Kepolisian Sektor Pancoran, Jakarta Selatan, sudah memanggil sejumlah saksi dan memeriksa barang bukti. Tapi, sampai dua pekan lalu, mereka belum berani menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi. “Yang pasti, korban perempuan melakukan perlawanan sebelum dia dibunuh,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pancoran, Ajun Komisaris Suroto, dua pekan lalu.

Kepastian itu diperoleh polisi dari luka-luka di kedua pergelangan tangan korban, yang kuat diduga terjadi ketika korban bergulat menepis serangan pisau ke arah dirinya. Kondisi jilbab korban yang lepas juga membuat polisi berspekulasi bahwa pelaku mencoba memaksa korban melakukan sesuatu yang tak dikehendaki. Mengingat korban dikenal taat beribadah, sangat mungkin dia tak mau dipaksa melakukan hal yang tak semestinya. “Pelaku yang emosinya meledak, lalu membunuh korban,” kata Suroto.

Polisi menduga cekcok yang berujung tragedi itu terjadi pada sore hari, mengingat semua saksi tidak pernah melihat ada pertengkaran antara Mirza dan Eka sebelumnya. “Tapi ini semua belum final, kami masih terus melakukan analisis dan evaluasi,” kata Suroto.

Psikolog forensik, Lia Latief, menjelaskan bahwa cekcok menjelang pernikahan yang berujung pembunuhan bukan sekali-dua kali terjadi. “Ini sindrom Romeo dan Juliet,” katanya. Banyak pasangan yang hendak menikah dalam waktu dekat, kata Lia, mendadak menemukan ketidakcocokan yang menimbulkan konflik berat.

Masalah sederhana bisa berujung tragis jika pelaku merasa tak bisa menyelesaikan konflik yang mendadak muncul itu. “Akhirnya, dia merasa satu-satunya cara menyelesaikan masalah adalah dengan menghabisi korban," kata Lia.

Kemungkinan lain, kata Lia, adalah pembunuhan itu terjadi karena gejolak emosi sesaat. “Misalnya, si pria tiba-tiba mempunyai hasrat seksual, tapi pasangannya menolak,” kata Lia. Sayangnya, kesimpulan macam ini baru bisa dipastikan jika riwayat hidup pelaku bisa ditelusuri.

Dari latar belakang dan karakter pelaku, akan diketahui apakah ada kecenderungan pelaku melakukan kekerasan jika hasrat seksualnya tak terpenuhi. Masalahnya, latar belakang Mirza sampai saat ini amat gelap. Tak ada yang tahu siapa sebenarnya lelaki India ini.

Lia juga menduga pelaku mendadak merasa depresi akibat perbuatannya dan takut akan konsekuensi dari pembunuhan itu. “Akhirnya, daripada masuk penjara, dia memilih bunuh diri,” kata Lia.

MUNAWWAROH

Berita Terkait:
Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (1)

Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (2)

Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (3)

Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (4)

Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (5)

Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (6)

Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (7)

Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (8)

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

5 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

6 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya