TEMPO.CO , Bekasi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Jawa Barat, resmi menetapkan lima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi, yang akan bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pada 16 Desember nanti.

Penetapan jumlah kandidat calon kepala daerah untuk periode 2013-2018, itu diputuskan melalui rapat Pleno hasil verifikasi persayaratan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi, di hotel Horison, Rabu malam, 10 Oktober 2012.

Ketua KPU Kota Bekasi Hendy Irawan mengatakan, semua pasangan calon lulus verifikasi dan sah menjadi peserta Pilkada. "Kelimanya sudah resmi ikut bursa pemilihan," kata Hendy Irawan.

Kelima pasangan calon tersebut adalah Shalih Mangara Sitompul-Anwar Anshori (SALAM) dari jalur perseorangan. Kemudian, Dadang Mulyadi-Lukman Hakim (DALU), mereka diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, dan PPP. Selanjutnya, Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu (PAS) yang diusung PKS, PKB, Hanura, dan Golkar.

Pasangan Awing Asmawi-Andi Zabidi (AA AZIB) dari Partai Demokrat, serta Sumiyati Mochtar Mohamad-Anim Imamuddin (SM2 Anim) yang diusung PDI Perjuangan, PDS, dan PBB.

Penetapan tersebut disambut suka cita pendukung masing-masing pasangan calon. Mereka meneriakkan yel-yel, dan melakukan sujut syukur tanda gembira telah lolos tes persayaratan administrasi.

Kepada para pendukung pasangan calon, Hendy berpesan agar selama proses Pilkada tidak ada yang bermain curang. "Selamat berkompetisi, mari junjung tinggi sportivitas demi membangun Kota Bekasi," kata Hendy.

Setelah penetapan, masing-masing kandidat wali kota dan wakil wali kota Bekasi mendapatkan fasilitas jasa pengamanan dari Polres Metropolitan Bekasi Kota, masing-masing seorang pengawal. Tujuan dari pengawalan tersebut untuk menjaga keamanan kandidat dalam mengikuti rangkaian Pilkada.

Selanjutnya, Kamis 11 Oktober 2012, KPU akan melakukan pengundian nomor urut kelima pasangan calon tersebut di tempat.

HAMLUDDIN

Berita terpopuler lainnya:
Sofian Mulai Berubah Sejak Awal 2012
AJI Jakarta Kecam Pemukulan Jurnalis Radar Bogor
Bus Feeder Jakarta-Bekasi Masih Sepi Penumpang
Kenaikan Tarif Parkir Jakarta Ditolak dan Diterima
Enam Tersangka dari SMAN 70 Kena Wajib Lapor