Perbandingan MRT Indonesia dengan Negara Dunia  

Reporter

Selasa, 30 Oktober 2012 14:17 WIB

Tiang pancang untuk jalur monorel yang terbengkalai di kawasan Kuningan, Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) melihat ada kejanggalan dalam pembangunan mass rapid transit Jakarta, terutama soal mahalnya biaya pembangunan.

"Dalam hitung-hitungan MTI, biaya pembangunan MRT sebesar US$ 98 juta per kilometer lebih mahal dibanding Singapura yang US$ 37,3 juta dolar per kilometer atau Santiago, US$ 71,8 juta dolar per kilometer," kata kata Direktur Eksekutif MTI Pandit Pranggana ketika dihubungi Tempo pada Selasa, 30 Oktober 2012. "Untuk itu kami dari MTI meminta pemerintah mengevaluasi ulang proyek ini sehingga bisa mendapatkan harga yang murah mengingat pentingnya transportasi ini."

Berikut perbandingan pembangunan MRT di Indonesia dengan beberapa negara lain di dunia menurut data MTI:

1. MRT Indonesia
- Panjang jalur 21,7 kilometer
- Struktur bawah tanah 28,5 persen
- Jarak antar stasiun 1 kilometer
- Biaya pembangunan US$ 98 juta per kilometer

2. Singapura (Singapore Mass Rapid Transit)
- Panjang Jalur 67 kilometer
- Struktur bawah tanah 30 persen
- Jarak antar stasiun 1 kilometer
- Biaya pembangunan US$ 37,3 juta per kilometer

3. Korea (Seoul Metropolitan Rapid Transit)
- Panjang jalur 116,5 kilometer
- Struktur bawah tanah 80 persen
- Jarak antar stasiun 1,1 kilometer
- Biaya pembangunan US$ 45,2 juta per kilometer

4. Kalkuta (Kolkata Metro)
- Panjang jalur 16,5 kilometer
- Struktur bawah tanah 95 persen
- Jarak antar stasiun 1 kilometer
- Biaya pembangunan US$ 41 juta dolar per kilometer

5. Mesiko (Mexico Line B)
- Panjang jalur 23,7 kilometer
- Struktur bawah tanah 25 persen
- Jarak antar stasiun 1 kilometer
- Biaya pembangunan US$ 40,9 juta dolar

6. Venezuela (Caracas metro Line 3)
- Panjang jalur 4,4 kilometer
- Struktur bawah tanah 100 persen
- Jarak antar stasiun 1 kilometer
- Biaya pembangunan US$ 98,4 juta dolar

7. Chili (Santiago Metro Rail Transit)
- Panjang jalur 2,8 kilometer
- Struktur bawah tanah 100 persen
- Jarak antar stasiun 0,9 kilometer
- Baiaya pembangunan US$ 70,4 juta dolar

SYAILENDRA

Baca juga:
EDISI KHUSUS SUMPAH PEMUDA
EDISI KHUSUS JOKOWI-AHOK

Sebagian Warga Tolak Konsep Kampung Susun Jokowi
Ini Konsep Kampung Susun Bukit Duri
Transjakarta Siapkan 66 Bus Baru untuk 2013
Jokowi: Jika Terus Pelototi Uang, Kapan ke Kali?

Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

35 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

10 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

11 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

12 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

16 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

17 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

20 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

20 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

21 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

21 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya