TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga swadaya masyarakat Ruang Jakarta for Urban Studies mengimbau Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama untuk menepati janji mereka selama kampanye. Sebelumnya, mereka berjanji untuk tidak membangun enam ruas tol dalam kota baru di Jakarta.
"Itu janji Jokowi ketika kampanye. Apabila dia menurut pada keinginan Kementerian PU untuk membangun enam ruas tol, berarti beliau tak menepati janjinya," ucap Direktur Ruang Jakarta, Marco Kusumawijaya, Senin, 5 November 2012.
Marco mengancam akan mengajak warga Jakarta menggugat Jokowi di pengadilan jika janji kampanye mantan Wali Kota Solo ini tidak dipenuhi. "Jika dia berkompromi, itu akan tetap dilihat sebagai bentuk ingkar janji," kata Marco.
Meski sudah melontarkan ancaman, Marco mengaku yakin Jokowi memahami dampak pembangunan enam ruas tol dalam kota. Karenanya, ia yakin Jokowi akan mengambil langkah yang tepat terkait dengan proyek itu.
Ketika menemui Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, pekan lalu, Jokowi mengaku sedang menegosiasikan ulang pembangunan jalan tol dalam kota.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
8 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.