Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, berkunjung ke pinggir Kali Ciliwung di Kampung Pulo, Bukit Duri, Jakarta, (6/11) untuk melihat penyebab banjir diwilayah tersebut. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali berkelakar. Kali ini ia berkelakar saat mensosialisasikan jenis-jenis penyakit yang bisa ditangani dengan kartu Jakarta Sehat (KJS) yang tengah dibagikan di Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 12 November 2012.
Jokowi menegaskan bahwa segala jenis penyakit bisa ditangani selama warga memegang kartu Jakarta Sehat. Bahkan, kata Jokowi, penyakit seperti panu dan masuk angin pun boleh ditangani dengan kartu Jakarta Sehat.
"Ya semua penyakit dong (bisa ditangani). Penyakit panu ada, penyakit masuk angin ada, enggak ada batasan," ujar Jokowi sambil terkekeh. Jawaban Jokowi ini langsung memancing warga untuk tertawa.
Jokowi saat itu mengenakan kemeja lengan panjang, celana hitam, dan sepatu kets cokelat. Selain sosialisasi, ia menyerahkan sebanyak 494 KJS untuk warga di Kelurahan Marunda.
Direncanakan, sampai akhir tahun, sebanyak 3.000 KJS akan dibagikan ke warga DKI Jakarta. Sementara untuk tahun 2013, sebanyak 4 juta KJS yang akan dibagikan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 900 miliar untuk program KJS ini. Sedangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2013, untuk bidang kesehatan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 2,9 triliun. Anggaran itu digunakan untuk berbagai program kesehatan, salah satunya program KJS tersebut.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
5 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
