TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi berencana memberikan insentif kepada 1.736 anggota pertahanan sipil atau biasa dikenal dengan hansip. Insentif ini diberikan lantaran mereka dianggap sudah mengabdi kepada masyarakat secara sukarela.
"Selama ini mereka tidak mendapat bayaran," kata Ketua Paguyuban Perlindungan Masyarakat Kota Bekasi, Engkus Kustara, Selasa, 13 November 2012. Uang yang didapat semasa hansip itu mengabdi, sambung dia, sebagian besar berasal dari sumbangan masyarakat.
Engkus mengatakan, pembagian honor nantinya akan diberikan setiap bulan. Hingga akhir tahun ini, Pemerintah Kota Bekasi bakal memberikan honor sebesar Rp 50 ribu kepada setiap anggota. Sedangkan pada 2013, honor akan diberikan Rp 100 ribu per anggota per bulan.
Menurut dia, dana insentif dari Pemerintah Kota Bekasi sudah dialokasikan kepada seluruh anggota hansip di Kecamatan Bantargebang, Rawalumbu, dan Mustika Jaya. "Honor sudah diberikan hari ini di lapangan Padurenan," ujar Engkus.
Pemberian dana insentif dari pemerintah daerah sebelumnya dijanjikan sejak peringatan hari jadi Perlindungan Masyarakat tahun lalu. Janji itu dilayangkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. "Namun realisasinya baru terwujud saat ini," katanya.
Ia menjelaskan, pemberian dana insentif sangat efektif mengingat honor yang diterima hansip dari sumbangan warga bervariasi besarannya, dari Rp 350 ribu sampai Rp 700 ribu tiap bulan.
MUHAMMAD GHUFRON
Berita terpopuler lainnya:
Soedirman Berhenti Mengajar Demi Berjuang
DPR Setuju Dubes Malaysia Diusir
Jokowi: Kartu Jakarta Sehat Tak Gratis
Sakit Panu? Jokowi: Pakai Saja Kartu Jakarta Sehat
Disiapkan Rp 600 Miliar untuk Kampung Deret Jokowi
Jokowi Minta Rumah Susun Segera Dihuni
Berita terkait
Perayaan Idul Adha Berbeda, Polda Metro Jaya Jamin Keamanan Jakarta
9 Juli 2022
Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan saat Salat Idul Adha dan berkurban
Baca SelengkapnyaOjek Online Bikin Video Provokasi Gas Air Mata, Garda: Oknum
28 Mei 2019
Komunitas ojek online Garda menyesalkan ada oknum pengemudi yang membuat video provokasi melawan gas air mata di kerusuhan 22 Mei 2019.
Baca SelengkapnyaDemo di Jakarta, Mal di Pinggiran Dapat Limpahan Pengunjung
23 Mei 2019
Demo di Jakarta sejak Selasa-Rabu kemarin membuat mal di dekat lokasi demonstrasi dan kerusuhan terpaksa tutup lebih awal.
Baca SelengkapnyaMenjelang Masa Mudik Lebaran, Keamanan Bandara Diperketat
23 Mei 2019
Kementerian Perhubungan meningkatkan keamanan di seluruh bandara menjelang masa angkut mudik Lebaran 2019.
Baca SelengkapnyaKapolri Berharap Ada Peraturan Pemasangan CCTV di Tiap Gedung
29 Desember 2016
CCTV mampu meningkatkan keamanan di suatu wilayah. Ia menyebutkan hal itu merupakan metode penguatan digital security guna mencegah tindak kriminal.
Baca SelengkapnyaPrabowo Gelar Pertemuan Tertutup dengan Ulama, Ini Bocorannya
23 November 2016
Muzani tak membantah bahwa pertemuan tersebut juga menyinggung soal Aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016.
Baca SelengkapnyaDemo 2511, Beredar Iuran Keamanan untuk Warga Kelapa Gading
21 November 2016
Surat itu menyebutkan bahwa setiap kepala keluarga diminta menyetor uang minimal Rp 200 ribu untuk polisi dan personel militer.
Baca SelengkapnyaWiranto Sarankan SBY Tidak Berprasangka Buruk
18 November 2016
SBY diminta memahami bahwa keadaan seperti sekarang tidak perlu dipanas-panasi lagi.
Baca SelengkapnyaHasil Rapat Para Jenderal di Kemenkopolhukam Dirahasiakan
14 November 2016
Semua peserta rapat koordinasi tak bersedia menjelaskan hasil
pertemuan.
Jokowi Terus Berkonsolidasi dengan Kepolisian dan TNI
11 November 2016
Jokowi ingin memastikan semua prajurit kepolisian dan TNI loyal kepada negara serta setia kepada Pancasila dan NKRI.
Baca Selengkapnya