Baru Satu Penyelundup Daging Yang Diproses

Reporter

Editor

Senin, 28 Juni 2004 19:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sampai sekarang, pihak Bea Cukai baru mengusut keterlibatan satu tersangka dalam aksi penyelundupan daging ilegal. Padahal, selama tiga bulan terakhir, sudah disita sekitar 95 kontainer daging ilegal yang diduga berasal dari India dan Amerika. "Proses hukum baru dilakukan terhadap satu kontainer yang disita pertama. Walau untuk sementara baru satu orang, nanti bisa saja berkembang," kata pejabat Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Priuk, Sutejo kepada TNR, Senin (28/6).Untuk satu tersangka yang merupakan pengimpor daging asal India itu, kata Sutejo, proses hukumnya baru sampai pada penyerahan surat perintah dimulainya penyelidikan (SPDP) ke Kejaksaan Negeri Jakarta Utara. Hal itu dibenarkan Kepala Seksi Pidana Khusus, Ali Mukartono yang juga menyebut nama tersangka: Yahya, karyawan bagian impor Koppbasindo. "Tersangka diajukan pemeriksan atas laporan pihak pimpinan Koppbasindo, karena sudah memalsukan surat kuasa pimpinan Koppasindo untuk melakukan impor. Padahal pimpinan Koppbasindo tidak pernah memerintahkan," kata Ali. Menurut Ali, pihak kejaksaan menunggu pelimpahan berkas para tersangka penyelundupan daging. "Saya harap secepatnya," kata Ali lagi. Maklum, puluhan kontainer sudah ditangan Bea Cukai untuk segera diproses secara hukum. Lihat saja, pada tahap pertama, Bea Cukai sudah menyita 22 kontainer: sepuluh sudah dimusnahkan, sisanya direncanakan akan direeksport ke negara asalnya. Pada tahap ke dua, penyitaan dilakukan terhadap 73 kontainer. Dari semua penyitaan, daging-daging kemudian diserahkan ke Badan Karantina. Ramidi - Tempo News Room

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

11 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

12 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

17 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

17 Februari 2024

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

Setiap pengungsi Rohingya diharuskan membayar 100 ribu taka atau setara Rp 15,7 juta kepada 3 tersangka untuk pergi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

16 Februari 2024

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

Quincy Promes dalam pengadilan in absentia divonis hukuman enam tahun penjara sebuah skema penyelundupan kokain ke Belanda

Baca Selengkapnya

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

13 Februari 2024

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

Kepolisian menyita delapan ton kokain dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai genset. Ini adalah salah satu penangkapan kokain terbesar.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

1 Februari 2024

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

Sampai saat ini petugas Bea Cukai Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan penyelundupan minuman beralkohol itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

13 Januari 2024

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

Jaksa Agung mengatakan 13 lembaga yang memiliki kewenangan di laut, masih belum mampu menjaga perarian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

4 Januari 2024

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh menuai polemik. Berikut beberapa catatan kontroversi penanganannya yang terjadi sejak November 2023

Baca Selengkapnya