TEMPO Interaktif, Bogor:Tim evakuasi dari Persatuan Terjun Payung Aves Bandung dan Lido Aero Club dibantu 50 warga berhasil mengangkat bangkai pesawat Cessna 185 yang tenggelam di dasar Danau Lido, Cijeruk, Bogor, Senin (28/6). Tim ini tidak mengira berhasil mengangkat pesawat lebih cepat dari perkiraannya. Bangkai pesawat itu kemudian dibawa ke sebuah pulau yang jaraknya sekitar 200 meter dari lokasi jatuhnya pesawat. Bangkai pesawat ini rencananya akan diselidiki oleh tim investigasi yang ditunjuk oleh Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) dan TNI AU. Kondisi pesawat selain dipenuhi lumpur juga terlihat rusak bagian moncongnya, roda kiri patah, sayap sebelah kiri bagian tengah rusak bekas jangkar, kaca bagian depan dan kiri belakang pecah, kursi pilot juga lepas bautnya. Semua instrumen pesawat kemasukan air dan lumpur. Meskipun sudah delapan hari terbenam di dasar Danau Lido, terlihat bahan bakar yang ada di sayap pesawat masih menetes dan tetesan yang ditampung sudah mencapai satu galon. Hal ini berarti tidak ada indikasi pesawat kehabisan bahan bakar.Menurut Yosef Wardi, koordinator tim evakuasi, pada hari Minggu tim ini berhasil mengangkat pesawat dengan menggunakan dua set pelampung, tetapi posisinya masih melayang di kedalaman 15 meter. Agar tidak terbawa arus bawah air, pelampung diikat ke darat, sedangkan untuk mengikat pesawat digunakan tali sabuk atau wibing warna kuning selebar 10 sentimeter tebal 1 sentimeter. Tali wibing ini kemudian diikatkan kepada pelampung, sedikit demi sedikit ditarik menggunakan katrol. Deffan Purnama - Tempo News Room
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.