Aktivis Ajak Warga Stop Nonton Metro TV Sehari

Reporter

Rabu, 21 November 2012 22:38 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Para aktivis Aliansi Melawan Topeng Restorasi (Metro) bersama Aliansi Solidaritas Perempuan for Luviana (Sovi) menyerukan kepada masyarakat untuk stop menonton tayangan Metro TV pada 25 November 2012 mendatang. Seruan ini sebagai bentuk dukungan untuk Luviana, jurnalis Metro TV , yang diberhentikan secara sepihak (PHK) oleh manajemen Metro TV.

“Kami mengajak masyarakat untuk bergabung dalam aksi stop menonton Metro TV pada 25 November yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Metro TV,” kata juru bicara Aliansi Melawan Topeng Restorasi, Poltak Agustinus Sinaga, saat dihubungi Tempo, Rabu 21 November 2012.

Menurut Poltak, kampenye ini akan dilakukan mulai hari ini, Rabu (21 November) sampai Minggu (25 November) di depan kantor bos Metro TV Surya Paloh, di Gondangdia, Jakarta Pusat.

Tidak hanya itu, mereka juga akan melakukan aksi diam sebagai bentuk protes ketidakadilan terhadap Luviana di Bundaran Hotel Indonesia. “Aksi diam dilakukan selama seminggu dari 20-25 November 2012,” ujarnya.

Aksi ini dilakukan untuk menuntut agar Metro TV kembali mempekerjakan Luviana dan mendirikan serikat pekerja di Metro TV. “Kalau tuntutan ini tidak dipenuhi, kami akan terus melakukan aksi stop menonton Mentro TV dan aksi diam ini sampai dipenuhi,” ujarnya.

Pada 31 Januari 2012, Luviana diminta mundur tanpa alasan yang jelas. Kemudian, pada 27 Juni 2012, manajemen Metro TV melakukan PHK sepihak terhadap Luviana. Pembayaran upah Luviana juga dihentikan sejak Juli 2012, meski keputusan PHK belum
bersifat tetap (inkrach).

Menurut Poltak, pada 5 Juni 2012, pemilik Metro TV, Surya Paloh, berjanji akan mempekerjakan Luviana kembali. Namun, hingga kini Luviana belum dikerjakan kembali. “Surya Paloh ingkar janji, alasannya tidak dapat mengintervensi manajemen. Ini jelas dia tidak memiliki niat menyelesaikan kasus ini,” kata Poltak.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

55 hari lalu

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

55 hari lalu

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

Google buka suara soal pengesahan Perpres Publisher Rights oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya