TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengaku puas dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Jokowi dianggap bekerja cepat mengatasi banjir jangka pendek maupun panjang. “Pemda DKI paling siap mengatasi banjir di banding daerah lain,” kata Agung sebelum salat Jumat di kantor berita RRI, Jumat, 23 November 2012.
Menurut Agung, Jokowi sudah mempersiapkan perahu karet, pompa air untuk mengatasi jangka pendek. Proses evakuasi juga berjalan cepat.
Untuk jangka panjang, Agung mengaku gembira karena Jokowi cepat dalam proses penataan. Gubernur DKI segera menyediakan lahan di dinas teknis dan Pasar Rumput. Lahan tersebut akan dibangun rumah susun untuk relokasi warga bantaran Ciliwung.
“Kenapa dulu membangun rumah susun susah amat, perlu bertahun-tahun,” kata Agung. Kalau menunggu semuanya siap, kata Agung, penanganan banjir tidak akan pernah selesai. Meskipun rumah susun itu baru menampung 6.000 kepala keluarga dari target 34.000, pemerintah daerah sudah melangkah.
Penyelesaian jangka menengah dan panjang ini, Agung menuturkan, memerlukan kerjasama antar provinsi. Pemerintah pusat akan turun tangan untuk penataan wilayah mencegah banjir.
Hujan deras beberapa yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Data Badan Penanggulangan Bencana DKI, banjir menggenangi 13 kelurahan dari total 267 kelurahan. Total ada 2.755 keluarga yang menjadi korban.