Pedagang menghitung uang di dekat tiang monorel di kawasan kuningan, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO , Jakarta--Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan mengatakan proyek kereta monorail yang akan digarapnya akan menjanjikan sejumlah fasilitas seperti Wifi. "Kita kerjasama dengan Telkom untuk membuat ada fasilitas wifi di semua kereta dan juga sistem layanan tiket elektronik," ujarnya di Acara IKA ITS di Balai Kartini Sabtu 24 November 2012.
Namun begitu ia enggan menyebutkan nilai investasi. "Masih tahap engineering, enam bulan ini masih perencanaan," katanya.
Proyek monorel menurut Kiswodarmawan ditargetkan rampung tiga tahun lagi. "Targetnya 2015 lah sudah mulai race," katanya. Adapun mengenai rute, ia menuturkan ada perubahan dari rencana sebelumnya. "Mission kita memecahkan kemacetan, ternyata setelah kita kaji, ternyata penyebab kemacetan dari Bekasi dan Bogor," ujarnya.
Untuk mengurai kemacetan yang disebabkan perpindahan kendaraan dari Bogor dan Bekasi, menurut dia akan dibangun parkiran (park space) di stasiun monorail Bekasi Timur dan Cibubur. "Jadi orang pakai mobil dari Bogor keluar pintu tol (cibubur) kemudian parkir dan naik monorel ke Jakarta," katanya.
Dari stasiun-sasiun di Cibubur dan Bekasi Timur semua akan bermuara ke Cawang. "Semua tujuannya ke cawang karena sentral station disana. Silahkan kalau mau ke priok turun naik bus way kalau mau ke central nyambung naik monorel ke kota."
Sebelumnya, Gubernur Joko Widodo menyatakan pembangunan monorel akan segera dimulai.Adapun BUMN yang menggarap proyek itu adalah PT Adhi Karya, PT Telkom, PT Lembaga Elektronika Komunikasi (LEN), serta PT Kereta Api Indonesia.
Proyek senilai Rp 12 triliun itu nantinya akan menelan dana dari pemerintah pusat dan provinsi sebesar 30 persen, sisanya dari pinjaman. Proyek nantinya akan memasang tarif sebesar Rp 10 ribu untuk sekali jalan. Pembangunan monorel diprediksi mampu mengangkut 580 ribu orang per harinya.
Adapun proyek tersebut memiliki rute awal Cawang-Semanggi-Grogol-Harmoni-Monas-Senen, Cawang-Otto Iskandar Dinata-Senen-Ancol, dan Tanah Abang-Bunderan HI-Dukuh Atas-Kuningan-SCBD-Palmerah.