TEMPO.CO, Bekasi - Gaji para guru di Kota Bekasi bakal dinaikkan. Pemerintah Kota Bekasi berjanji akan menambah tunjangan daerah bagi para pengajar tersebut pada 2013 mendatang.
"Bukan cuma guru berstatus PNS (Pegawai Negeri Sipil), tetapi juga guru TKK (kontrak)," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi usai memimpin acara peringatan Hari Guru Nasional di kantor pemerintah kota setempat, Senin, 26 November 2012.
Menurut dia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi sudah menyepakati peningkatan besar tunjangan daerah untuk guru. Rahmat berharap penambahan tunjangan tersebut berlaku per 1 Januari 2013.
Lebih lanjut, ia merinci kenaikan tunjangan daerah untuk guru berstatus PNS sekitar 30 persen. Sedangkan untuk guru berstatus TKK, tunjangannya meningkat hampir 100 persen. Tunjangan itu untuk para guru tenaga kontrak yang mendapat insentif transportasi, maupun yang penghasilannya berdasarkan kompetensi.
Data Dinas Pendidikan Kota Bekasi menyebutkan, jumlah guru sekolah dasar di wilayah setempat saat ini sebanyak 10.595 orang. Sedangkan sekolah menengah pertama sebanyak 3.960 orang dan sekolah menengah kejuruan sebanyak 1.554 orang.
Rahmat menjelaskan, untuk meningkatkan tunjangan daerah bagi para guru, TKK, dan juga tunjangan eselon, Pemerintah Kota Bekasi mengalokasikan sekitar Rp 50 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2013.
Karena itu, Rahmat berharap, kenaikan tunjangan ini mampu memicu para guru untuk dapat bekerja lebih baik. Selain itu, peningkatan tunjangan juga diharapkan memicu guru untuk meningkatkan kompetensinya. Sebab, peningkatan kompetensi akan memudahkan transformasi perubahan kurikulum yang akan lebih menitikberatkan pada pendekatan berbasis pengetahuan.
MUHAMMAD GHUFRON
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Masuk TV Al-Jazeera
Faisal Basri: Ical Jadi Cawapres, Indonesia Kiamat
Larang Posko, Jokowi Dinilai Kontraproduktif
Jokowi Berlari Lincah Bak Kancil
Jokowi: Posko Banjir Cukup Satu
Berita terkait
4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024
3 hari lalu
Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?
Baca SelengkapnyaPendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
22 hari lalu
PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka
26 hari lalu
Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaSamsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus
33 hari lalu
Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.
Baca SelengkapnyaSeleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK
45 hari lalu
Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.
Baca SelengkapnyaMau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?
56 hari lalu
Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS
Baca SelengkapnyaBeda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya
56 hari lalu
PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah
56 hari lalu
Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.
Baca SelengkapnyaRespons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?
56 hari lalu
FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaReaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS
56 hari lalu
Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.
Baca Selengkapnya