Ibu Negara Ny. Ani Yudhoyono menanam pohon Balau Merah dalam acara puncak Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara (GPTP) 2012 di kawasan Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, (01/12). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Ibu negara, Ani Yudhoyono, berbagi pengalamannya kala berkunjung ke Inggris. Ani bercerita, di negeri Ratu Elizabeth, dia sempat menanam pohon persahabatan Inggris-Indonesia.
"Ketika kunjungan ke Inggris, saya diminta untuk menanam pohon di Q Royal Garden," ujar dia, dalam kata sambutan sebelum menanam pohon di bantaran Kanal Banjir Timur, Sabtu, 1 Desember 2012. Pohon itu bernama golden ace tree. "Di sana sedang banyak hama, banyak ace tree yang mati. Jadi, saya menanam untuk mengganti pohon-pohon itu," ujarnya.
Sebelum menanam pohon di bantaran Kanal Banjir Timur, Ani mengucap basmalah. Menurutnya, itu doa agar si pohon tumbuh subur. "Presiden SBY bilang, menanam pohon adalah ibadah. Dengan bismillah, berarti berdoa tanaman tumbuh subur," kata dia melanjutkan.
Rupanya, orang Inggris punya kepercayaan lain untuk menyuburkan tanaman, yaitu dengan menanamnya bersama koin. "Pihak Inggris menyiapkan uang koin Inggris untuk dilempar ke dalam tanah," ujarnya.
Tak mau kalah, Ani berinisiatif mencari uang koin Indonesia untuk dimasukkan pula ke dalam tanah. Ternyata, Ani tak bawa uang koin. Dia kemudian mencari koin dari rombongan Indonesia yang ikut bersamanya. "Akhirnya ketemu koin Rp 100 dari rombongan," katanya lega.
Koin Rp 100 pun dilempar ke galian penanaman bibit pohon. "Karena sudah ada dua koin, semoga pohon itu tumbuh subur, pohon persahabatan Inggris-Indonesia."
Untuk memantau pertumbuhan pohon, Ani bekerja sama dengan kedutaan besar Indonesia di Inggris. "Sudah saya titipkan kepada pihak kedutaan," katanya.
