Lagi, PT KAI Bongkar Kios di Stasiun Depok Baru  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 13 Desember 2012 15:28 WIB

Kereta ekonomi jurusan Bogor-Jakarta Kota melintas di Stasiun Depok Baru, Jawa Barat, Rabu (29/8). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Depok - PT Kereta Api Indonesia kembali menertibkan kios-kios di sekitar Stasiun Depok Baru. Untuk penertiban ini, PT KAI mengerahkan sekitar 460 pasukan gabungan dari Kepolisian Resor Kota Depok dan Satpol PP Kota Depok. "Penertiban dilakukan karena kontrak PT KAI dengan sekitar 311 kios sudah berakhir," kata Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa, Kamis, 13 Desember 2012.

Menurut Eva, pembongkaran kios itu tindak lanjut dari penertiban pada Senin lalu. Saat itu, penertiban baru dilakukan terhadap 100 kios di dalam area stasiun. Sedangkan penertiban hari ini di bagian timur stasiun. "Ini tahapan dari penertiban lalu karena beberapa pedagang meminta waktu hingga dua hari," kata dia.

Ketegangan sempat terjadi antara pedagang dan petugas. Sebab, pedagang meminta penertiban ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan. PT KAI sebagai pemilik lahan tidak mengabulkan permintaan itu.

Nuria, 52 tahun, pemilik kios, mengatakan, mereka memang sudah menerima surat pembongkaran pekan lalu. Senin lalu juga mereka memang meminta pembongkaran ditunda dua hari. "Tadi saya sedang jual, tapi mereka langsung datang bongkar," katanya. "Ini sudah seperti penjahat benaran."


Warga Cilebut, Bogor, ini mengatakan, ia merasa kesal karena dirinya sudah menjual sepatu di situ sejak tahun 1998. Dia membeli kios itu pada pengembang seharga Rp 45 juta. "Saya punya kuitansi, tapi tak dihiraukan," kata dia. Nuriah juga kesal karena salah satu minimarket yang ada di atas area stasiun tidak ikut dibongkar. "Kenapa tidak disamakan, apa hanya orang kecil (yang ditertibkan)?" katanya.

Pedagang lainnya, Mahyudin, bahkan mengancam akan membongkar paksa jika minimarket itu tidak juga ditertibkan. Namun, sejak penertiban Senin lalu, minimarket itu tidak beroperasi. Dia meminta PT KAI melakukan tindakan yang sama dengan merelokasi tempat dagang mereka. "Ini (minimarket) akan direlokasi. Terkait izin, langsung ke pusat (PT KAI), kenapa kami tidak?" katanya.

Pantauan Tempo, sampai saat ini, sebuah alat berat terus menggerus ratusan bangunan kios itu sampai rata dengan tanah. Sedangkan para pedagang hanya menyelamatkan barang-barang mereka yang masih ada.

Eva menambahkan, pembongkaran kios di Stasiun Depok Baru sudah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2011 tentang Penugasan kepada PT KAI. Aturan itu mengatur fungsi peron stasiun sebagai ruang tunggu khusus penumpang. Sedangkan area halaman stasiun akan digunakan untuk parkir sepeda motor dan mobil. Eva menyatakan tidak perlu ada ganti rugi karena lahan itu adalah milik PT KAI. "Dari November kami sudah memberi waktu dan mensosialisasikan penertiban ini," kata Eva.

ILHAM TIRTA

Baca juga
Soal MRT, Jokowi Disarankan Bertemu Menhub

Jokowi Akan Sontek Sekolah dan Rumah Sakit Turki

Jokowi Sumbang 2 Ton Beras untuk Korban Kebakaran

Berita terkait

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

28 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

KCI Commuter Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tambun untuk Layanan KRL

19 November 2023

KCI Commuter Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tambun untuk Layanan KRL

PT KCI terus meningkatkan layanan KRL untuk memberikan pelayanan lebih baik khususnya di stasiun keberangkatan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.

Baca Selengkapnya

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.

Baca Selengkapnya