TEMPO.CO, Jakarta - Siap-siaplah untuk bergaya Betawi di tahun depan. Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bakal mewajibkan pegawai negeri sipil Jakarta untuk menggunakan pakaian ala Betawi setiap minggunya. "Ini akan dimulai pada Januari 2013," kata Jokowi usai bertemu dengan Badan Musyawarah Betawi di Balai Kota Jakarta, Kamis, 27 Desember 2012.
Jokowi mengatakan pakaian ala Betawi akan dipakai oleh seluruh pegawai negeri pada Rabu tiap pekan. "Tidak terkecuali gubernurnya," ujar dia, disambut tawa para pewarta dan Bamus Betawi yang ada di sampingnya.
Untuk pemakaian baju Betawi, menurut dia, akan ada panduannya. Seperti apa warna baju yang akan dipakai, lalu dipakai untuk kapan saja selain setiap Rabu, dan sebagainya.
Lalu bagaimana dengan biaya untuk pengadaan baju Betawi? Kata Jokowi "Seragam beli sendiri-sendiri."
Menurut Ketua Bamus Betawi, Nachrowi Ramli, Rabu dipilih sebagai waktu penggunaan pakaian ala Betawi karena hanya pada hari itu yang masih bisa menggunakan pakaian lain. "Hari lain sudah ada seragam lainnya," ujar Nachrowi.
Kewajiban penggunaan pakaian ala Betawi kepada para pegawai ini, menurut Nachrowi, sebagai bentuk kepedulian Gubernur terhadap Betawi. Bamus Betawi pun menyambut gembira pertemuan dengan Jokowi hari ini.
Penggunaan pakaian ala Betawi ini merupakan satu dari lima hal yang dibicarakan dan disepakati antara Gubernur Jokowi dan Bamus Betawi pada pertemuan Kamis, 27 Desember 2012.
SUTJI DECILYA
Berita terkait
Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
4 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
5 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
6 jam lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
7 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
8 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
9 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
13 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
14 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
15 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?
15 jam lalu
Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.
Baca Selengkapnya