Sidang Vonis John Kei, 1.000 Polisi Diterjunkan

Reporter

Kamis, 27 Desember 2012 14:18 WIB

Sejumlah polisi mengamankan sejumlah massa yang protes atas hukuman 14 tahun penjara bagi Jhon Kei. Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan kepada pendukung John Kei di PN, Jakarta Pusat, (4/12). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menggelar sidang pembacaan vonis untuk terdakwa John Refra Kei pada hari ini, Kamis, 27 Desember 2012. Di luar gedung pengadilan, ratusan pengunjuk rasa mendesak hakim untuk menjatuhkan vonis mati terhadapJohn Kei.. Sampai berita ini ditulis, hakim masih membacakan vonis John Kei.

Pengamanan di sekitar gedung pengadilan diperketat. Menurut Kepala Kepolisian Sektor Gambir, Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan, 1.000 polisi diterjunkan untuk menjaga jalannya sidang. Mereka adalah personel gabungan dari Polsek, Polres Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya. “Kami menyiapkan juga satuan anjing pelacak K-9,” kata Tatan, Kamis, 27 Desember 2012.

Pengamanan memang diperketat. Namun, dia menyangkal adanya ancaman terhadap polisi dari kelompok yang berniat mengganggu jalannya sidang. "Tidak ada itu," katanya.

Pengamanan di dalam gedung pengadilan pun tak kalah ketat. Pengunjung yang masuk gedung diperiksa satu per satu. Tas dan barang bawaan mereka diperiksa oleh polisi yang berjaga di gerbang masuk.

Dalam sidang 4 Desember lalu, jaksa penuntut umum menuntut terdakwa John Kei dihukum 14 tahun penjara. Menurut jaksa, John Kei dituding melanggar Pasal 340 dan 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana karena menghilangkan nyawa orang lain. John Kei. didakwa membunuh bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono atau Ayung.

Ayung ditemukan tewas bersimbah darah di kamar 2701 Swiss-Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada 26 Januari 2012. Dia tewas dengan 32 luka tusuk di bagian leher, perut, dan pinggang. Kasus pembunuhan ini diduga dipicu oleh permintaan saham oleh John Kei. yang tidak dipenuhi Ayung.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

5 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

10 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya