Hatta Akan Pimpin Pemakaman Korban BMW Maut  

Rabu, 2 Januari 2013 05:43 WIB

Suasana rumah Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat memberikan keterangan kepada Wartawan dikediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, (1/1), terkait kecelakaan yang melibatkan putra bungsunya M. Rasyid Amirullah Rajasa. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa berencana memimpin upacara pemakanan dua korban kecelakaan lalulintas yang melibatkan anaknya, M Rasyid Amirullah Rajasa Selasa pagi. Dia akan menghadiri pemakaman di dua tempat, Sukabumi dan Tangerang. "Besok subuh saya ke Sukabumi dulu baru ke Tangerang, rencananya kedua-duanya, saya harapkan waktunya pas," ujarnya selepas konperensi pers, di rumahnya Selasa malam.

Seperti diberitakan sebelumnya dua korban meninggal dunia berasal dari dua daerah berbeda. Harun, 57 tahun, merupakan warga Jalan Semangka 1 nomor 99, Cibodas Sari, Tangerang sementara M. Raihan, 14 bulan, berdomisili di Kampung Ciaul RT 8 RW 2, Mekarjaya Kababungan, Sukabumi, Jawa Barat. Rencananya keduanya akan dimakamkan sesuai tempat tinggalnya.

Hatta dengan terbata-bata mengatakan keluarganya cukup terpukul dengan musibah itu, terlebih hingga menimbulkan dua korban meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih mendapatkan perawatan rumah sakit akibat luka yang dideritanya. "Kami fokuskan penanganan keluarga korban," kata dia.

Mantan Menteri Perhubungan ini menambahkan, sebelum mengikuti jalannya prosesi pemakanan kedua korban besok pagi, rencananya malam ini dia akan melangsungkan takziah ke rumah korban, meskipun tidak menyebutkan secara detail korban mana yang akan didatangi. "Fokusnya ke keluarga dulu kita tengok malam ini," ujar Hatta Rajasa.

Ia memastikan kondisi anaknya berangsur membaik, meskipun hingga kini masih dalam perawatan intensif pihak medis. "Masih dirawat, doakan saja semuanya terus membaik," kata dia.

Soal tabrakan, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa pasrah menyerahkan segala proses hukum anaknya Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa pada pihak kepolisian. Putra bungsu Hatta Rajasa itu kemarin pagi dengan kendaraan BMW X5 menabrak Luxio di jalan tol Jagorawi, Jakarta. Akibatnya dua orang meninggal, yakni Harun (57) dan M Raihan (14 bulan).



JAYADI SUPRIADIN | ATMI PRATIWI

Berita terkait
BMW Maut, Hatta Rajasa Minta Maaf ke Korban
Soal BMW Maut, Ini Penjelasan Resmi Hatta Rajasa
Hatta Akan Pimpin Pemakaman Korban BMW Maut
Polisi Juga Rahasiakan Lokasi BMW Anak Hatta

Berita terkait

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

1 hari lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

2 hari lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

4 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

4 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

4 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

4 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

4 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

4 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

4 hari lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya