TEMPO.CO, Jakarta - Langkah polisi mengusut kasus tabrakan putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa Rasyid Amrullah, mengundang komentar Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. Menurut Mahfud, polisi sudah bertindak benar dalam menangani kasus kecelakaan itu.
“Sekarang biarkan polisi yang menangani kasusnya. Saya pikir polisi sudah bekerja tepat. Kita tunggu saja hasilnya,” kata dia usai konferensi pers “Laporan Kinerja Mahkamah Konstitusi Tahun 2012” di gedung Mahkamah, Rabu, 2 Januari 2012.
Mahfud menyampaikan ia turut berduka cita kepada keluarga korban tabrakan. “Itu musibah,” katanya. “Saya turut berbela sungkawa dan mengucapkan innalillahi wa innalillahi rajiuun.”
Pada Selasa, 1 Januari 2013 sekitar pukul 06.00, BMW X5 yang dikendarai Rasyid menabrak mobil Daihatsu Luxio berpelat nomor F 1622 CY, di jalan tol Jagorawi. Akibatnya, dua penumpang Luxio tewas, yakni Harun, 57 tahun, dan Raihan, 14 bulan. Polisi sudah menetapkan Rasyid sebagai tersangka, tapi belum memeriksanya karena yang bersangkutan masih menjalani perawatan.
MUHAMAD RIZKI
Berita terkait
Ketika Menabrak, Hatta Sebut Anaknya Maag Akut
BMW Maut, Hatta Serahkan Anaknya ke Polisi
Hatta Rajasa Minta Anaknya Didoakan
Berita terkait
Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler
12 jam lalu
Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.
Baca SelengkapnyaDishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
12 jam lalu
Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaUsai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran
23 jam lalu
Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan
2 hari lalu
Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck
3 hari lalu
KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi
3 hari lalu
Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta
3 hari lalu
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.
Baca SelengkapnyaTersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa
3 hari lalu
Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat
3 hari lalu
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.
Baca SelengkapnyaRS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
3 hari lalu
Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.
Baca Selengkapnya