Petugas memasang garis polisi pada Mobil BMW X5 dan mobil Luxio di Polda Metro Jaya, Jakarta, (2/1) Kedua mobil terlibat tabrakan yang menewaskan dua penumpang Luxio. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub-pelayanan Medis Rumah Sakit Polri, dr Yayok M.S., mengatakan, kondisi Enung, korban kecelakaan BMW maut yang dikendarai M. Rasyid, putra Hatta Rajasa, terus membaik. Bila tetap demikian, Enung sudah diperbolehkan pulang dalam tiga hari mendatang.
"Tiga atau empat hari ke depan, kami akan lihat lagi perkembangannya. Jika semakin membaik, mungkin kurang dari tiga hari sudah bisa pulang," kata Yayok di RS Polri, Jakarta, Rabu, 2 Januari 2013.
Enung kini menjalani perawatan medis di kamar 4, lantai 4 Paviliun Cendrawasih, RS Polri. Ia mengalami trauma di kepala, meski dokter belum menemukan dampak psikologis dari luka tersebut.
Enung merupakan satu dari korban kecelakaan BMW hitam bernomor polisi B 272 HR dengan minivan Daihatsu Luxio hitam yang dikemudikan Frans Joner Sirait, 37 tahun. Kecelakaan terjadi Selasa, 1 Januari 2013, pada pukul 05.45 di tol Cililitan arah Jagorawi. Minivan itu diseruduk BMW Rasyid. Dua penumpang tewas, sementara tiga orang lainnya luka ringan.
