Banjir Jakarta Akibat Hulu Kali Ciliwung Kritis  

Kamis, 17 Januari 2013 07:47 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Bogor - Meluapnya air Kali Ciliwung dinilai sebagai salah satu penyebab utama banjir di Jakarta. Ditambah dengan makin dangkalnya sungai-sungai Jakarta, lengkap sudah petaka air bah di Ibu Kota.

Koordinator Komunitas Peduli Ciliwung, Een Irawan, mengemukakan, makin derasnya debit air Ciliwung belakangan ini dipicu oleh berkurangnya area resapan air di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, hutan di sana sudah banyak beralih fungsi menjadi permukiman penduduk atau vila. “Ketika hujan mengguyur Puncak, debit Ciliwung dipastikan naik. Sehingga menyebabkan banjir di Jakarta,” katanya, Rabu 16 Januari 2013.

Peneliti Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dari Institut Pertanian Bogor, Ernan Rustiandi, membenarkan. Menurut dia, lahan di sekitar kawasan wisata Puncak dalam kondisi kritis akibat laju pembangunan yang semakin tak terkendali.

Dia menilai lemahnya pengawasan dan pengendalian oleh Pemerintah Kabupaten Bogor menjadi pemicu hilangnya fungsi resapan air di sana. “Puncak harus segera diselamatkan. Bila dibiarkan, bencana yang ditimbulkan bisa jauh lebih besar dan berkepanjangan," kata Ernan di Bogor kemarin.

Tahun lalu, data dari Dinas Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Bogor menunjukkan ada 402 bangunan vila tidak berizin tersebar di kawasan Puncak. Selain itu, tercatat 12 ribu permukiman penduduk yang tidak mempunyai izin mendirikan bangunan.

Hilangnya fungsi resapan juga dipengaruhi pembangunan berskala besar yang direstui pemerintah. Pada 2012, Agung Podomoro Group membangun resor seluas 85 hektare di Desa Gadog, Kecamatan Megamendung. Jaringan Aston Hotel di Bendungan, Ciawi, juga menggarap lahan seluas 4 hektare.

Kemarin, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berjanji menindak tegas pemilik vila, hotel, dan bangunan rumah yang melanggar tata ruang wilayah di kawasan Puncak. “Kami tidak pandang bulu. Semua bangunan yang melanggar akan ditertibkan,” katanya di Megamendung, Bogor.

Dia meminta Bupati Bogor memerintahkan polisi Pamong Praja menertibkan bangunan liar, termasuk menghentikan pembangunan tak berizin, terutama di lokasi rawan tanah longsor. “Saya meminta pemilik vila yang notabene pejabat segera membongkarnya sendiri,” ucap Heryawan.

ARIHTA SURBAKTI | M. ANDI PERDANA | ISTMAN MP | ARYANI KRISTANTI | ADITYA BUDIMAN | BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

30 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

38 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

40 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

50 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya